Otot-ototmu mengonsumsi glukosa, gula yang ada di dalam aliran darahmu. Setelah beberapa waktu, itu akan menurunkan kadar gulamu. Itu juga membuat insulin di dalam tubuhmu bekerja lebih baik.
Hiking sebagai sebuah aktivitas fisik dapat menurunkan kadar gula darah. Itu sudah saya buktikan sendiri. Tapi, bukan itu saja manfaat hiking bagi kamu yang sehat dan bagi siapa saja yang menderita penyakit diabetes seperti saya.Â
Selain menolong dalam mengendalikan kadar gula darah, sebagaimana dilansir dari thediabetescouncil.com, hiking memberikan banyak manfaat kesehatan kepada penderita diabetes. Sepuluh manfaat di antaranya adalah:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat dan menaikkan kadar kolesterol baik.
- Mengurangi peluang terjadinya stroke dan perkembangan penyakit-penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Merangsang penguatan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang.
- Meningkatkan stamina.
- Menghilangkan stres.
- Memperbaiki daya tahan paru.
- Memperbaiki kebugaran otot.
- Menurunkan risiko hipertensi.
- Menurunkan risiko kanker.
- Memperbaiki kualitas tidur.
Tapi memang kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Karena itu, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan hiking ke puncak gunung.
Nah, akhirnya saya sudah sampai di bagian akhir dari tulisan saya. Mudah-mudahan kamu sudah mengerti apa manfaat hiking untuk kesehatan. Jadi, kapan nih kamu mau mencoba hiking? Mulai saja dengan hiking yang ringan-ringan dulu. Itu juga menyehatkan!
Oh, iya, satu lagi. Kalau kamu pikir bahwa tulisan ini akan bermanfaat juga bagi sahabat dan kerabatmu, silakan kirimkan tulisan ini kepada mereka agar mereka juga boleh mendapatkan manfaatnya.
Selamat menjalankan hidup sehat dan tetap semangat! Tuhan memberkati.
Bekasi, 26 Juni 2022
Si-Iman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H