Adapun 10 Hukum Sehat itu terdiri dari: 1). Hati yang bergembira; 2). Istirahat yang cukup; 3). Diet yang seimbang; 4). Udara yang bersih; 5). Pengendalian diri; 6). Sinar matahari yang cukup; 7). Energik berolahraga; 8). Hubungan sosial yang baik; 9). Air jernih yang cukup; 10). Tuhan yang terutama.
Sekarang, mari kita lihat satu per satu bagaimana 10 Hukum Kesehatan tersebut dapat menjaga semangat agar tetap menyala di saat pandemi.
- Hati yang gembira. Sebuah nasihat kuno yang berbunyi "Hati yang gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang" ternyata diyakini masih relevan dengan ilmu kedokteran modern pada saat ini. Ada banyak studi tentang bagaimana perilaku positif, termasuk bergembira, bersyukur dan menolong orang lain, dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh.
- Istirahat yang cukup. Tubuh memerlukan istirahat tidur malam yang cukup dan berkualitas untuk menghasilkan sel-sel darah putih (sel T dan sel B) dan sebuah protein yang disebut sitokin, yang semuanya berperan dalam meningkatkan sistem imun di dalam tubuh.
- Diet yang seimbang. Artinya, makanan yang tepat sesuai kebutuhan tubuh, tidak kurang dan tidak lebih. Memakan makanan yang alami seperti buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan menghindari makanan olahan (processed foods) akan meningkatkan sistem imun di dalam tubuh.
- Udara yang bersih. Tidak ada keraguan bahwa orang yang pergi ke luar rumah dan menghirup udara bersih secara teratur akan memiliki sistem imun di dalam tubuh yang lebih kuat dibanding mereka yang hanya tinggal di dalam rumah.
- Pengendalian diri. Ini adalah sebuah sikap yang berarti menahan diri dari perbuatan yang berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain. Secara tidak langsung sikap ini dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh. Dan itu hanya bisa dicapai ketika pusat kontrol tubuh yang terdapat di dalam otak depan dapat dijaga dengan cara: a). Menghindari obat-obatan terlarang, minuman berakohol, minuman berkafein seperti teh dan kopi, nikotin (merokok), dan makanan yang mengandung banyak lemak hewani; b). Menghindari ketergantungan terhadap internet, TV dan gawai; c). Memenuhi pikiran dengan hal-hal positif dan bermakna; d). Memperbanyak konsumsi makanan yang berasal dari nabati; e). Berdoa.
- Sinar matahari yang cukup. Dilansir dari chbp.fk.ugm.ac, disebutkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari tidak dapat membunuh virus corona (SARS-CoV-2). Â Tapi itu penting untuk meningkatkan produksi vitamin D3 yang salah satu fungsinya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan mikroorganisme penyebab penyakit, salah satunya virus corona penyebab Covid-19.
- Energik berolahraga. Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan untuk berolahraga setiap hari sekitar 30-45 menit dengan intensitas sedang. Banyak penelitian membuktikan bahwa olahraga aerobik, apalagi kalau dilakukan secara konsisten dan rutin, seperti: berjalan, berlari, bersepeda dan berenang, akan dapat meningkatkan sistem imun di dalam tubuh, sebagaimana dilansir dari cnnindonesia.com.
- Hubungan sosial yang baik. Dilansir dari journals.com, disebutkan bahwa pengalaman-pengalaman sosial yang merugikan (isolasi sosial, ancaman sosial, dsb) dapat menyebabkan respon peradangan dan menekan kekebalan antivirus, sedangkan pengalaman-pengalaman sosial yang positif dapat menurunkan respon peradangan dan memperkuat respon antivirus.
- Air yang jernih. Para ahli kesehatan selalu mengatakan bahwa sistem imun di dalam tubuh sangat tergantung pada nutrisi yang mengalir pada aliran darah. Oleh karena itu minum air yang cukup menjadi sangat penting pada masa pandemi Covid-19 ini.
- Tuhan yang terutama. Ada banyak studi yang mengaitkan meningkatnya sistem imun di dalam tubuh oleh keikutsertaan dalam aktivitas-aktivitas keagamaan, sebagaimana dilansir dari ncbi.nlm.nih. gov. Ini percaya gak percaya, tapi begitulah isi artikel yang saya baca.
Nah, itulah 10 gaya hidup sehat yang diperkenalkan dan dimasyarakatkan oleh sebuah rumah sakit swasta di Bandung. Gaya hidup sehat itu semakin sangat dirasakan kebutuhannya untuk menjaga semangat di saat pandemi seperti sekarang ini, khususnya oleh sesama diabetesi. Kenapa? Itu karena diabetes merupakan penyakit komorbid yang paling memperberat penyembuhan pasien Covid-19.
= = =
Sekarang saya cuma mau tanya, "Sudahkah kamu menerima vaksin Covid-19?" Kalau belum, segeralah mendapatkan vaksin untuk kekebalan tubuhmu.
Tapi apakah kamu sudah atau belum menerima vaksin, ayo kita jalankan gaya hidup sehat. Mulai hari ini, dan jangan menunda lagi. Agar  sistem imun di dalam tubuh masing-masing kita bisa meningkat. Agar tubuh kita bisa menangkal serangan virus.
Akhirnya saya harus mengakhiri tulisan saya ini. Kalau kamu pikir bahwa tulisan ini perlu dan penting bagi sahabat dan kerabatmu, silakan bagikan kepada mereka.
Selamat menjalankan gaya hidup sehat dan tetap semangat!
Bekasi, 27 Juli 2021
Si-Iman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H