Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Nasi, Kawan Dekat atau Musuh Dalam Selimut?

12 Juli 2021   12:27 Diperbarui: 12 Juli 2021   12:41 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi merah campur nasi putih

Makanan dapat dibagi dalam tiga kelompok berdasarkan ukuran IG:

  • Makanan dengan IG rendah     : 55 ke bawah.
  • Makanan dengan IG sedang     : 56-69.
  • Makanan dengan IG tinggi        : lebih dari 70.

Nasi memiliki IG sebesar 73. Ini adalah indeks glikemik (IG) yang tinggi, jauh di atas IG dari brokoli (10), tomat (15), mentimun (15), buncis ( 32) dan berbagai sayuran, buah-buahan dan kacang-kacangan yang cocok sebagai makanan bagi penderita diabetes. Nasi dengan IG sebesar 73, artinya: kadar gula dalam darah akan cepat melonjak naik setelah seseorang memakan nasi. 

Padahal, problema seorang penderita diabetes adalah kondisi resistensi insulin yang sudah terjadi di dalam tubuhnya. Komplikasi penyakit dan kematian dini menjadi ancamannya.

Resistensi insulin adalah sebuah kondisi di mana tubuh seseorang tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik karena respon sel-sel tubuh terhadap insulin mengalami gangguan. Pada kondisi ini, glukosa yang diserap dari saluran pencernaan sebagai hasil metabolisma karbohidrat itu tidak dapat disimpan dalam bentuk glikogen di dalam sel-sel hati dan otot.

Karena itu, siapapun kamu, apakah kamu seorang tanpa diabetes atau dengan diabetes, kamu perlu berhati-hati dan bahkan waspada dalam menyikapi nasi yang disajikan kepadamu. Kamu harus sesuaikan asupan karbohidrat dengan aktivitas fisikmu.

Nasi akan menjadi kawan dekatmu ketika kamu memiliki aktivitas fisik yang berat. Tapi nasi akan menjadi musuh dalam selimutmu ketika aktivitas fisikmu adalah yang ringan-ringan saja. 

Bagi seorang diabetesi, perlu hati-hati mengonsumsi nasi. Karena, lonjakan kadar gula darah yang tak terkendali dapat menyebabkan komplikasi dan kematian dini.

Itu saja yang dapat saya sampaikan kepada kamu semua kali ini. Tentang nasi di piring makanmu, pilihan ada di tangan masing-masing kamu. Apakah nasi adalah kawan dekat atau musuh dalam selimut? Kamu yang lebih tahu tentang dirimu, tentu tahu bagaimana kamu harus bersikap terhadap nasi.

Yuk kita jalankan pola hidup sehat dan tetap semangat!

Mulai dari sekarang saja! Jangan lagi menunda!

Bekasi, 12 Juli 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun