Tanaman buncis dipercaya berasal dari dari Amerika Tengah, memiliki nama Phaseolus vulgaris sebagai nama ilmiahnya, dan masih bersaudara sepupu dengan kacang kedelai, kacang kapri dan kacang tanah dalam Famili Fabaceae dari Kelas Magnoliopsida.
Walaupun buncis berasal dari benua Amerika, tapi tanaman ini dapat tumbuh subur di Indonesia. Tahun 2019 yang lalu, ada hampir 300 ribu ton produksi buncis di seluruh Indonesia, menurut data BPS dan Dirjen Hortikultura. Waouw...! Lumayan banyak juga, yaak?
Tapi, dilansir dari pusdatin.kemkes.go.id, konsumsi buah dan sayur penduduk Indonesia pada umumnya dan anak usia sekolah pada khususnya ternyata masih rendah. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, persentase kurangnya konsumsi buah dan sayur di Indonesia adalah 95.5%. Sedangkan pada kelompok anak usia sekolah persentasenya lebih tinggi yaitu sekitar 96%. Konsumsi buah dan sayur dikategorikan cukup jika mengonsumsi buah dan/atau sayur (kombinasi buah dan sayur) minimal 5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu.
Dilansir dari money.kompas.com, mengutip data BPS tentang hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2019, secara nasional konsumsi gabungan buah dan sayur sebesar 209,89 gram per kapita sehari. Jumlah ini masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan WHO dan Kemenkes RI.
WHO secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah-buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang) dan 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan).
Nah, bagaimana pendapatmu tentang hasil riset itu? Miris 'kan rasanya melihat hasil riset itu? Sementara tanah nusantara adalah tanah yang subur, tapi orang Indonesia justru kurang makan buah dan sayur?
Bagaimana konsumsi buah-buahan dan sayuranmu? Dan, seberapa sering buncis menjadi menu makanmu? Hmmm ....
= = =
Seorang penderita diabetes harus disiplin memperhatikan setiap menu dan pola makannya. Dia juga harus teratur berolahraga. Bahkan, dia perlu juga menjaga ketenangan pikirannya. Itu semua perlu dilakukan untuk menjaga kadar gula darahnya:
Kadar gula darah orang dengan diabetes:
- Apabila waktu pemeriksaan sebelum makan, kadar gula darah normalnya adalah antara 80-130 mg/dL.
- Apabila waktu pemeriksaan 1-2 jam setelah makan, kadar gula darah normalnya adalah kurang dari 180 mg/dL.