Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menu Buka Puasa yang Tidak Biasa yapi Istimewa

26 April 2021   22:51 Diperbarui: 26 April 2021   23:30 860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo teman teman dan sesama diabetesi yang budiman. Salam sehat dan tetap semangat!

Kali ini saya mau menulis tentang sebuah menu puasa yang tidak biasa. Menu puasa yang tidak biasa? Iya, betul. Menu puasa yang tidak biasa bagi siapa saja, bahkan termasuk bagi seorang penderita diabetes seperti saya. Oh, ya?

Tapi apa ada menu puasa yang tidak biasa bagi seorang penderita diabetes? Bukankah dari waktu ke waktu menu makan, termasuk menu puasa, dari seorang penderita diabetes selalu itu-itu saja? Hmmm....

Saya tersenyum mendengarkan kata 'itu-itu saja'. Ya, memang benar, kalau dilihat secara sepintas maka mungkin saja ada orang yang mengatakan bahwa menu makanan dari seorang penderita diabetes seperti saya ini selalu itu-itu saja.

"Sayur lagi, sayur-sayuran lagi. Biji lagi, biji-bijian lagi. Kacang lagi, kacang-kacangan lagi. Buah lagi, buah-buahan lagi. Apa nggak bosan?"

Padahal, menu makanan harian saya, termasuk pada bulan Ramadhan ini, selalu bervariasi. Kemarin menunya begitu, hari ini menunya begini. Besok menunya yang lain lagi, pasti beda dari yang hari ini.

Yang sama dari setiap menu makanannya adalah bahwa kandungan karbohidratnya yang selalu rendah dan dengan indeks glikemik yang relatif rendah juga. Harus begitu, kandungan karbohidratnya harus rendah dan indeks glikemiknya harus rendah juga. Kalau tidak begitu, kadar glukosa darah akan naik tinggi dan berpotensi melebihi ambang batas normal.

Indeks glikemik adalah suatu nilai dari sistem penggolongan makanan yang mengandung karbohidrat. Semakin tinggi nilai indeks glikemik dari suatu bahan makanan, berarti semakin cepat karbohidrat dalam makanan tersebut diuraikan menjadi glukosa di dalam saluran pencernaan, lalu diserap masuk ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan kenaikan kadar glukosa darah secara lebih cepat.

Kadar indeks glikemik (IG) suatu makanan dibagi dalam tiga kategori:

1. IG rendah      : 55 ke bawah.

2. IG sedang.    : 56-69.

3. IG tinggi.      : 70 ke atas.

Karena itu, khususnya bagi penderita diabetes, adalah sangat penting untuk memperhatikan kandungan karbohidrat dari suatu makanan dan nilai indeks glikemiknya. Ini sangat penting untuk mengelola gejala diabetes dan mencegah komplikasi karena diabetes yang semakin memburuk.

Repot? Mungkin sedikit merepotkan pada awalnya, tapi lama-lama itu menjadi hal yang biasa saja. Alah bisa karena biasa. Artinya, apabila suatu pekerjaan telah terbiasa dilakukan, maka tidak terasa lagi kesukarannya. Iya, 'kan?

Bagi siapa saja, baik bagi kamu-kamu yang masih sehat, dan bagi saya serta sesama diabetesi, kadar glukosa darah harus selalu dijaga agar tetap terkendali dalam keadaan normal pada kisaran sebagai berikut:

  • Sebelum makan                                                 : sekitar 70-130 mg/dL.
  • Dua jam setelah makan                                  : kurang dari 140 mg/dL.
  • Setelah puasa selama 8 jam atau lebih    : kurang dari 100 mg/dL.
  • Menjelang tidur                                                 : 100-140 mg/dL.

Makanan pokok orang Indonesia adalah nasi. Pagi nasi, siang nasi dan malam nasi juga. Bosan? Nggak juga. Malah banyak yang jatuh cinta pada nasi. Saya adalah salah seorang di antaranya. Kalau nggak makan nasi, perut serasa belum ketendang.

Tapi itu kata saya dulu ketika saya masih mabuk cinta pada nasi. Mabuk cinta yang berujung pada terjeratnya saya dalam pelukan maut si 'Manis'.

Sekarang, setelah saya menderita penyakit diabetes, penyakit yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis itu, saya berusaha melepaskan diri dari nasi. Saya putus cinta dengan nasi. Saya berusaha menghindar dari nasi. Kalau ada nasi di sekitar saya, mata saya tidak mau lirik-lirik dia lagi. Terserahlah, apa dia sakit hati atau tidak, saya tidak perduli lagi. Tapi, jujur. Ini bukan salahnya nasi. Ini salah saya sendiri. Hik hiikk hiiikkk ....

Hari ini saya berbuka puasa dengan sebuah menu yang tidak biasa tapi istimewa. Menu buka puasanya disebut tidak biasa karena bukan saja karena menu buka puasa tersebut dibuat secara mendadak, hanya sekitar satu jam menjelang bedug maghrib berbunyi, tapi juga karena rasa-rasanya mungkin cuma itu satu-satunya di dunia. Pikir saya, walaupun menunya tidak biasa, yang penting istimewa. Ini mah namanya saya sedang seperti menghibur diri deh. Heheeheee....

Menu buka puasanya disebut istimewa karena walaupun menunya tidak biasa dalam mempersiapkan dan macamnya, ternyata bisa memancing selera makan saya. Bukan karena saya lapar karena berpuasa seharian. Tapi tampilan penyajiannya yang beraneka warna itu yang memancing selera saya. Selain itu, bahan makanan yang menjadi menu buka puasa saya pada hari ini adalah menu makanan yang rendah karbohidrat dan rendah juga indeks glikemiknya. Menu makanan yang rendah karbohidrat dan rendah indeks glikemik selalu menjadi menu istimewa bagi para pederita diabetes seperti saya.

Tidak ada makanan dalam menu puasa saya hari ini yang memiliki indeks glikemik yang tinggi. Semua makanan yang menjadi menu puasa saya mempunyai indeks glikemik yang lebih rendah dari nasi (IG = 72). Cuma satu makanan dari menu puasa saya hari ini yang memiliki indeks glikemik yang sedang, yakni ubi ungu mentah (63). Sementara semua makanan yang lain memiliki indeks glikemik yang rendah (IG di bawah 55).

Kamu mau tahu apa menu buka puasa saya yang tidak biasa tapi istimewa itu? Silakan lihat foto yang saya tampilkan beserta tulisan saya ini. Keren dan mantap, 'kan? Tolong kasih jempolnya dong. Terima kasih banyak. Hahaahaaa...!

Menu buka puasa yang tidak biasa tapi istimewa bagi saya itu adalah sebagai berikut ini:

1. Air kelapa hijau                      : satu gelas 200 cc => IG rendah (3)

2. Anggur hitam                         : tiga butir => IG rendah (46).

3. Ubi ungu mentah                  : dua umbi seukuran telur ayam => IG sedang (63).

4. Kacang tanah rebus             : satu genggam => IG rendah (14).

5. Tomat mentah                        : dua buah => IG rendah (15).

6. Brokoli setengah matang  : satu gelas 200 cc => IG rendah (10)

7. Bangkuang                               : setengah umbi ukuran besar => IG rendah (51)

8. Telur ayam dadar                  : dua butir => IG rendah (0).

9. Ketimun mentah                   : satu buah => IG rendah (15).

Jadi, begitulah teman-teman. Itu tadi menu puasa yang tidak biasa tapi istimewa ini yang saya nikmati tadi. Mau? Yuk, mari.

Selamat menjalankan pola hidup sehat dan tetap semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun