"Cukup dari saya, Bos. Silakan saja Bos bertanya kepada teman-teman. Perubahan-perubahan apa yang sudah mereka rasakan pada diri mereka saat ini?"
"Saya merasakan ada rasa kebas, kesemutan, dan terkadang panas menyengat," kata Kaki.
"Saya merasa terganggu karena sering pipis, termasuk di malam hari," kata Kantong Kencing.
Satu demi satu setiap peserta rapat menceritakan apa yang dirasakannya. Tidak ada lagi protes yang memicu kegaduhan. Semuanya menyimak setiap laporan yang disampaikan.
"Baiklah, teman-teman," kata Otak pada akhirnya. "Sebenarnya sayalah yang paling bertanggung jawab atas kenaikan kadar gula darah. Mulut dan Perut memang suka makan. Tapi itu mereka lakukan karena saya lepas kontrol terhadap mereka. Karena itu, saya mohon maaf kepada kita semua."
"Sudah larut malam. Besok kita lanjutkan. Kita perlu istirahat. Rapat saya tutup. Setujuu?"
"Setujuuu....!
Yuk jalan-jalan ke kota Tretes menikmati udara yang sejuk dan juga bersih. Yuk, kita kelola gejala diabetes dengan kadar glukosa darah yang terkendali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H