Mohon tunggu...
Lukman Hamarong
Lukman Hamarong Mohon Tunggu... Administrasi - Sangat sulit menjadikan aku seperti kamu, karena aku adalah aku, kamu ya kamu

Mengalir seperti air

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

BOLA, Guru Bahasa Ketiga Terbaikku

29 Juli 2016   20:04 Diperbarui: 29 Juli 2016   20:15 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan berlangganan BOLA, saya bisa belajar lebih banyak lagi tentang bahasa (dok. pribadi)

Aku banyak belajar dari tulisan para pendekar literasi semodel Sumohadi Marsis, Christian Gunawan, Weshley Hutagalung, dan Arief Natakusumah. Dari mereka-lah aku bisa seberani ini menulis apa saja. Mereka tidak hanya pandai merangkai kata menjadi frasa dan kalimat yang indah dibaca, tetapi mereka juga sangat lihai menginspirasi melalui metode penempatan bahasa yang tak pernah keluar dari pakem EYD. 

Mereka menulis sekaligus mengajar. Tulisan yang edukatif adalah sumber inspirasi bagi siapa saja yang membacanya. Menginspirasi orang lain lewat tulisan tidak  hanya bergerak pada bingkai gagasan, tetapi juga bisa dalam bingkai bahasa. Dan Tabloid BOLA ahli soal itu. Terima kasih, BOLA. Engkaulah canduku. (Lukman Hamarong)

Dengan berlangganan BOLA, saya bisa belajar lebih banyak lagi tentang bahasa (dok. pribadi)
Dengan berlangganan BOLA, saya bisa belajar lebih banyak lagi tentang bahasa (dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun