Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar memberikan siaga dan himbauan peringatan dini dalam menghadapi cuaca ekstrem kepada seluruh masyarakat terkait potensi genangan air dan banjir yang melanda beberapa titik wilayah khususnya di Kota Makassar.
Himbauan tersebut menyampaikan agar warga masyarakat diminta segera melaporkan jika adanya  genangan air atau drainase yang tersumbat di sekitar lingkungan mereka melalui Call Center 0811400866.
Dinas PU Makassar memastikan bahwa setiap laporan dari warga akan diterima dan akan ditindaklanjuti secara langsung oleh Satgas Drainase, yang tugasnya fokus dalam menangani masalah drainase dan melakukan tindakan pencegahan yang bisa berdampak buruk yang lebih besar.
Langkah dan tindakan antisipasi tersebut oleh Dinas PU adalah langkah pencegahan dini dama menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi beberapa pekan terakhir..
Dinas PU Makassar dalam rilisnya menampilkan poster aktivitas siaga Satuan Tugas (Satgas) Drainase di lapangan dengan melaksanakan kegiatan pembersihan saluran air dan penanganan drainase tersumbat.
Dihimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar dan sekitarnya untuk selalu waspada dan secara aktif melaporkan jika terjadi masalah drainase di lingkungan sekitarnya. Pemkot Makassar juga mengajak seluruh warga masyarakat untuk mendukung segala upaya ini demi mencegah timbulnya kerugian yang diakibatkan banjir oelh banjir dan bencana lainnya.
Pemkot Makassar melalui beberapa SKPD terkaitnya terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem yang melanda beberapa titik wilayah yang sering terjadi banjir.
Dikutip kabarmakassar.com (11/12/2024), Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyatakan bahwa meskipun hujan terus mengguyur, situasi di lapangan masih terkendali.
"Pantauan Tim Kaji Cepat BPBD pada 7 Desember 2024 lalu, Â menginformasikan bahwa beberapa wilayah tersebut masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat," jelasnya.
Achmad hendra menambahkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan tim pengungsi untuk memastikan respons cepat di lapangan.
Selain itu, BPBD Makassar dalam menghadapi situasi darurat dilapagan saat ini telah mempersiapkan beberapa alat pendukungs seperti 2 unit perahu karet, 4 unit dayung, 41 rompi pelampung, 2 ban pelampung, dan 41 helm pelindung.
Layanan tanggap darurat bagi masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem terbuka 24 jam melalui Call Center 112 dan Pusdalops BPBD Makassar di nomor 0811-4171-112. Dengan siaga tanggap darurat inii, pemerintah berharap risiko bencana dapat dikelola dengan baik.
Selain banjir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar juga fokus pada antisipasi pohon tumbang saat terjadinya musim hujan yang disertai angin kencang. Catatan DLH Kota Makassar ada 67 kejadian pohon tumbang. Angka ini naik drastis dari bulan sebelumnya yaitu sebanyak 20 pohon tumbang dan 0,07 hektar luas area pada Oktober 2025.
Kabid Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Taufiq Djabbar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah pohon tumbang yang sering terjadi, terutama saat hujan deras atau cuaca ekstrem, dikutip kabarmakassar.com (11/12)
"Pemangkasan pohon-pohon kami lakukan secara rutin yang ada di sepanjang ruas jalan, serta melakukan penebangan sejumlah pohon yang tergolong berisiko tumbang," kata Taufiq.
"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pohon tumbang," sambung Taufiq.
DLH Makassar memiliki 60 petugas yang terbagi dalam 7 tim, dan kami tidak dapat menempatkan petugas khusus di titik-titik rawan, petugas kami siaga di Posko Pohon Tumbang," Jelas Kabid Taufiq.
DLH Makassar dalam mengambil langkah pencegahan telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati jika melakukan aktivitas di luar rumah, terutama di jalan-jalan yang padat pepohonan.
Beberapa ruas jalan utama di Kota Makassar yang perlu diwaspadai oleh masyarakat akibat rawan pohon tumbang seperti Sultan Alauddin, Mallengkeri, Hertasning, Arie Rate, hingga Perintis Kemerdekaan.
Untuk kejadian pohon tumbang atau situasi darurat lainnya masyarakat bisa segera melaporkan melalui Call Center 112, atau informasi lebih lanjut melalui akun media sosial resmi DLH Makassar di @dlh.makassar.
Catatan DLH Makassar, dalam kurun waktu di tahun 2024, telah mengelola pohon sebanyak 275 pohon tumbang dengan cakupan luas area 0,99 hektar. Bulan Januari tercatat jumlah pohon tumbang tertinggi terjadi yakni sebanyak 97 pohon dengan luas area 0,35 hektar.
Masih catatan DLH Makassar, jumlah total pohon yang dipangkas sepanjang tahun 2024 adalah sebanyak 4.489 pohon dengan luas area 16,16 hektar. Dibulan Maret 2024 adalah bulan dengan jumlah pemangkasan pohon yang paling banyak yakni 569 pohon, dengan luas area cakupan 2,05 hektar.
Dalam catatan 2024 jumlah total pohon yang ditebang sebanyak 554 dengan luas area total 1,99 hektar. Pada bulan Agustus 2024 jumlah penebangan terbanyak yakni 82 pohon dengan luas area 0.30 hektar.
Catatan DLH Kota Makassar selama tahun 2024, jumlah total pohon yang ditangani mulai dari pemangkasan, penebangan, dan pohon tumbang adalah  sebanyak 5.318 pohon, dengan luas area total 19,14 hektar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
