Selain itu, BPBD Makassar dalam menghadapi situasi darurat dilapagan saat ini telah mempersiapkan beberapa alat pendukungs seperti 2 unit perahu karet, 4 unit dayung, 41 rompi pelampung, 2 ban pelampung, dan 41 helm pelindung.
Layanan tanggap darurat bagi masyarakat yang terdampak cuaca ekstrem terbuka 24 jam melalui Call Center 112 dan Pusdalops BPBD Makassar di nomor 0811-4171-112. Dengan siaga tanggap darurat inii, pemerintah berharap risiko bencana dapat dikelola dengan baik.
Selain banjir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar juga fokus pada antisipasi pohon tumbang saat terjadinya musim hujan yang disertai angin kencang. Catatan DLH Kota Makassar ada 67 kejadian pohon tumbang. Angka ini naik drastis dari bulan sebelumnya yaitu sebanyak 20 pohon tumbang dan 0,07 hektar luas area pada Oktober 2025.
Kabid Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Taufiq Djabbar, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi masalah pohon tumbang yang sering terjadi, terutama saat hujan deras atau cuaca ekstrem, dikutip kabarmakassar.com (11/12)
"Pemangkasan pohon-pohon kami lakukan secara rutin yang ada di sepanjang ruas jalan, serta melakukan penebangan sejumlah pohon yang tergolong berisiko tumbang," kata Taufiq.
"Hal ini dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang dapat ditimbulkan oleh pohon tumbang," sambung Taufiq.
DLH Makassar memiliki 60 petugas yang terbagi dalam 7 tim, dan kami tidak dapat menempatkan petugas khusus di titik-titik rawan, petugas kami siaga di Posko Pohon Tumbang," Jelas Kabid Taufiq.
DLH Makassar dalam mengambil langkah pencegahan telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati jika melakukan aktivitas di luar rumah, terutama di jalan-jalan yang padat pepohonan.
Beberapa ruas jalan utama di Kota Makassar yang perlu diwaspadai oleh masyarakat akibat rawan pohon tumbang seperti Sultan Alauddin, Mallengkeri, Hertasning, Arie Rate, hingga Perintis Kemerdekaan.
Untuk kejadian pohon tumbang atau situasi darurat lainnya masyarakat bisa segera melaporkan melalui Call Center 112, atau informasi lebih lanjut melalui akun media sosial resmi DLH Makassar di @dlh.makassar.
Catatan DLH Makassar, dalam kurun waktu di tahun 2024, telah mengelola pohon sebanyak 275 pohon tumbang dengan cakupan luas area 0,99 hektar. Bulan Januari tercatat jumlah pohon tumbang tertinggi terjadi yakni sebanyak 97 pohon dengan luas area 0,35 hektar.