Pada awal 2017, Imas membaca sebuah pengumuman tentang kompetisi wirausaha pemula bertajuk The Big Start Indonesia Season 2 yang digelar salah satu perusahaan penjualan daring terkemuka di tanah air. Ia pun memberanikan diri untuk berpartisipasi. Tak disangka dari 20.000 peserta, Imas lolos menjadi salah satu dari 100 peserta terbaik. Selanjutnya dari 100 peserta terbaik itu panitia menyaring lagi hingga menjadi 20 peserta terbaik.
Dalam seleksi selanjutnya panitia memilih 4 peserta terbaik. Dalam seleksi itu panitia mengarantina para peserta dan memberikan berbagai tantangan setiap pekan. "Setiap tantangan memiliki tingkat kesulitan berbeda. Yang paling sulit itu saat bertemu calon investor. Baru kali ini saya bertemu investor," ujar Imas. Dalam seleksi itu ia juga memperoleh arahan dari seorang mentor yang merupakan salah satu selebritis berbakat, yaitu Daniel Mananta. Kegigihan dan percaya diri membawa Imas menjadi salah satu di antara 4 peserta yang terpilih menjadi finalis dan akhirnya meraih juara ke-3. Dalam kompetisi itu ia memperoleh hadiah Rp200 juta.
Dengan prestasi itu Imas berharap kerupuk jengkol Oyoh semakin berkembang menjadi salah satu produsen makanan ringan terbesar di Indonesia. Dengan begitu ia juga berharap dapat mensejahterakan para petani jengkol. "Jengkol juga menjadi makanan yang dapat diterima oleh semua kalangan," tutur Imas. (Imam Wiguna)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H