Mohon tunggu...
Imam Wiguna
Imam Wiguna Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta

Karyawan swasta, ayah dua anak, tinggal di Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cucu Mantan Presiden Soeharto ini Terjun Bertani

24 Januari 2018   17:06 Diperbarui: 24 Januari 2018   17:18 2387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain menerapkan sistem pertanian organik, lahan demplot juga menjadi lahan uji coba untuk budidaya komoditas baru yang bernilai ekonomi tinggi. Salah satunya cabai puyang atau cabai jawa. Industri jamu membutuhkan komoditas itu sebagai salah satu bahan herbal. "Jadi selain menanam komoditas unggulan di masing-masing daerah, mereka juga menanam komoditas baru yang bernilai ekonomi tinggi di setiap demplot. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani di sana," ujar Eno.

 Ketua Yayasan Damandiri, Dr. Subiakto Tjakrawerdaja, mendukung penuh program pelatihan petani muda yang digagas Eno. "Program ini sejalan dengan peran Yayasan Damandiri dalam membantu meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," tuturnya. Subiakto menambahkan, pelatihan pertanian organik itu bagian dari program desa mandiri lestari. Prinsip desa mandiri lestari, yakni gotong royong antarelemen masyarakat, pola pikir dan pola kerja produkstif, inovatif, adaptif, serta mandiri  dalam memanfaatkan sumber daya lokal.***

Para petani muda tengah berlatih cara membuat pupuk organik.
Para petani muda tengah berlatih cara membuat pupuk organik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun