Â
Â
Beginikah rasanya orang yang memiliki hobby berpelesiran, tapi sekarang harus menahan diri karena pandemi? Menahan dari rayuan ombak di lautan yang menari-nari seakan-akan menggoda diri untuk pergi, mengabaikan bujukan gunung yang mengajak untuk di daki. "Aarrrggghhh!,,, Jiwa petualang ku meronta -- ronta". Rasanya tak tahan untuk pergi dan rasanya ingin pandemi ini segera lari menjauh dan tak ada lagi. Beginikah rasa rindu kepada keindahan alam di negeri ini.
Dan akhirnya setelah beberapa tempat wisata di berbagai daerah ditutup, termasuk di Kabupaten Banggai -- Provinsi Sulawesi Tengah, yang pada bulan -- bulan lalu beberapa tempat wisata disini juga sempat ditutup, akhirnya kini dibuka kembali namun dengan syarat para pelancong harus mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan membawa hand sanitizer serta usahakan menggunakan transportasi yang aman, sebisa mungkin menerapkan physical distancing atau jaga jarak dengan orang lain .Â
Wuiihh, akhirnya diperbolehkan lagi bepergian, ibarat kata pepatah "pucuk dicinta ulam pun tiba" saya menanti-nantikan momen yang di damba-dambakan untuk sekedar refreshing. Kini akhirnya tempat wisata dibuka kembali. Dan pada kesempatan kali ini, saya memilih untuk melancong ke Pulau Dua yang berada di Kecamatan Balantak Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Kabupaten Banggai adalah Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah dengan Ibu Kotanya adalah Luwuk, Kabupaten ini tepatnya berada di lengan timur pulau sulawesi. Dan Pulau Dua adalah salah satu ikon wisata di Kabupaten ini, sampai ada anggapan "Belum ke Luwuk, kalo kita belum ke Pulau Dua".Â
Sebegitu menarik kah pulau dua? Maka dari itu untuk traveling sekarang saya memutuskan untuk kesana. Pulau ini terletak di Desa Kampangar Kecamatan Balantak yang berjarak sekitar 120 km dari Luwuk. Aksesnya cukup mudah, jika anda berasal dari luar Pulau Sulawesi, anda bisa menggunakan pesawat komersil yang biasa transit di Makassar maupun di Palu kemudian nyambung lagi dengan menggunakan pesawat ke Luwuk.Â
Di pulau ini terdapat wisata pemandangan alam yang indah berupa perbukitan dan pantai pasir putih dan juga surga bawah laut dengan berbagai macam jenis terumbu karang yang bisa dinikmati dengan cara snorkeling maupun diving.
Sedangkan alternatif transportasi lain adalah dengan menggunakan mobil rental yang banyak tersedia di Luwuk dengan estimasi waktu tempuh dari Luwuk untuk sampai Ke Balantak sekitar tiga sampai empat jam. Kalau saya kemarin menggunakan transportasi rental mobil untuk mempercepat waktu dan agar lebih leluasa dalam perjalanan.
Hanya saja pada saat kemarin posisi saya sedang berada di Toili, sebuah kecamatan di Kabupaten Banggai, yang mana membutuhkan waktu kurang lebih lima sampai enam jam untuk sampai di Pulau Dua, jadi jika ingin mengejar cuaca di Pulau Dua yang adem, tidak terlalu terik, harus berangkat pagi-pagi. Baiklah kalau begitu, saya putuskan untuk berangkat dini hari disaat matahari masih dalam peraduannya, sekitar jam 2. 30 dini hari saya bergegas dari Toili ke Pulau Dua,