" Apa saja bencana yang menimpa kalian karena disebabkan oleh tangan-tangan kalian, dan Allah Maha mengampuni banyak kesalahan" QS. Syura : 30.
Ayat di atas mengisyaratkan pemahaman sebaliknya yaitu perlunya menahan diri dari tindakan merusak tatanan alam ini dan memberi rasa aman sehingga tidak lagi ada bencana yang menimpa manusia. Segala bentuk bencana alam dapat ditanggulangi dan dicegah oleh usaha manusia sendiri dengan izin Allah azza wa jalla. Hal ini juga telah diisyaratkan oleh alquran pada surat ar-Ra'du : 11
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِم
" Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum hingga mereka berusaha mengubah keadaan mereka sendiri ".
Ayat ini membuktikan jika musibah tidak ingin menimpa mereka, maka hendaknya berusaha memperbaiki diri dengan menjaga tatanan alam ini. Tentunya ini semua atas izin Allah ta'ala.
F. Kesimpulan
Radio sebagai wadah pemerintah dalam penyiaran sikap siaga bencana perlu didukung oleh semua pihak. Baik dukungan pikiran maupun moril bagi yang ada kemampuan. Insya Allah usaha pemerintah ini akan membuahkan hasil dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia dalam menghadapi berbagai macam bencana dan musibah. Orang Indonesia telah lama menderita dengan berbagai masalah yang terus melanda negeri ini. Kalau bukan kita yang sadar, siapa lagi yang akan menjaga keutuhan NKRI yang kita cintai ini. Selain melalui penyiaran radio pemerintah sedikit banyaknya sudah ikut andil dalam penanggulan masalah negeri ini. Oleh karena itu mari bahu membahu merapatkan barisan dan menyatukan hati demi tercapainya kenyamanan dan keamanan bersama dalam menjaga stabilitas negara. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak..amin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI