1. Radio sebagai perangkat yang komunikatif antara penyiar berita dengan pendengar setia. Dengan diadakannya siaran sandiwara , masyarakat bisa langsung ikut andil dalam diskusi tanya jawab tentang pencega han bencana sedini mungkin. Masyarakat yang memiliki ide dan gagasan baik akan menyampaikan secara langsung kepada pemerintah langkah-langkah apa yang perlu diwaspadai terhadap seluruh jenis-jenis bencana yang menimpa negri ini.
2. Radio merupakan alat bantu yang sangat efektif menyiarkan berita secara langsung walaupun hanya dengan bermodal suara. Masyarakat sambil berbelanja, mengemudi ,bermain, jalan santai, makan bersama dan kegitan lain dapat langsung menikmati siaran radio. Sehingga dengan alasan ini, pemerintah mampu menjangkau seluruh komponen masyarakat secara luas.
3. Radio dengan usia yang cukup lama sudah lama dinikmati oleh masyarakat pada umumnya dan telah lama bersemi di hati mereka semua. Sebagai bukti masih banyak kawula muda yang memanfaat moment itu untuk sekedar ngobrol dengan teman melalui acara request di radio.
4. Radio dengan kemampuannya bisa menjangkau area terpelosok, karena keumuman orang Indonesia masih memakai perangkat ini sebagai media informasi.
5. Tentu alasan yang lain menyangkut biaya operasional yang terjangkau kemampuan pemerintah dari pada dengan menggunakan siaran televisi yang memakan biaya yang cuku tinggi. Dengan biaya yang terjangkau, pemerintah bisa bekerja sama dengan 80 stasiun radio di seluruh nusantara tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Masyarakat dengan bimbingan melalui sadar bencana merasa sangat terbantu terutama untuk daerah yang rawan bencana seperti daerah di pegunungan. Bencana bagi mereka dengan curah hujan yang tinggi masyarakat akan lebih waspada setelah mendapatkan bimbingan melalui perangkap radio.
Radio bagi masyarakat pegunungan dan sekitarnya masih sangat dibutuhkan , karena hampir tiap tahunnya mereka mengalami bencana alam seperti tanah longsor, banjir, gunung meletus , angin dan kebakaran. Melalui penyuluhan melalui radio maka akan sangat efektif sekali pada medan yang rumit dijangkau oleh masyarakat di sekitar pegunungan untuk mengakses informasi antisipasi bencana alam. Adapun radio dengan kemampuannya yang luar biasa bisa menjangkau hingga ke pelosok desa terpencil. Jaringan radio yang memiliki kemampuan tersendiri bila dibandingkan dengan alat elektronik lainnya, radio adalah prioritas utama bagi penduduk yang jauh dari sinyal.
Kelebihan radio sebagai sarana informasi sangat diakui dunia karena sudah lama digunakan oleh manusia sebelum masa serba digital hingga zaman modern saat ini. Masyarakat yang memanfaatkan program pemerintah 'Sadarbencana' akan memiliki kesadaran tingkat tinggi terhadap bencana. Diantara kesadaran yang muncul pada masyarakat adalah tidak merusak alam dengan tangannya dan membuat lingkungan menjadi aman dan tentram. Mereka pada kasus penebangan pohon akan menggunakan prinsip tebang pilih pohon. Tidak semua pohon ditebang hingga lahan menjadi gundul. Diantara bentuk kesadaran lain yaitu tidak membakar lahan, tidak membuang sampah sembarangan baik di sungai maupun ditempat saluran limbah rumah tangga dan selalu memberi rasa aman kepada orang lain. Sikap arif dan bijak inilah yang akan ditunjukkan oleh masyarakat yang mendapat bimbingan dari pemerintah tentang kesadaran bersama dalam menyikapi sebuah bencana.
E. Sebab Bencana Muncul karena Ulah Manusia Sendiri.
Perlu dipahami bersama, bahwa munculnya setiap bencana umumnya disebabkan ulah tangan manusia sendiri. Hal ini telah disinggung dalam ayat :
{وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ} [الشورى : 30]