Bantul(MTsN 1 Bantul)--Dalam upaya mewujudkan madrasah adiwiyata, siswa MTsN 1 Bantul kembali berinovasi. Kali ini, mereka memanfaatkan air cucian beras menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. Air cucian beras yang selama ini sering terbuang percuma, kini dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair untuk menyuburkan tanaman di lingkungan madrasah.
Dengan memanfaatkan air cucian beras, siswa MTsN 1 Bantul tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menghemat biaya pengadaan pupuk. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan siswa tentang pentingnya mengelola sumber daya alam secara alamiah.
"Kami sangat senang dengan kegiatan ini," ujar Akbar, salah satu kader Adiwiyata, "Selain mengasah kreativitas, kami juga belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini."
Melalui aksi nyata ini, siswa MTsN 1 Bantul telah menginspirasi siswa-siswa lain dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Mereka membuktikan bahwa dengan sedikit kreativitas dan kepedulian, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lebih bermanfaat (mam)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H