“Tiket” belanja itu kemudian saya pakai untuk membeli buku keesokan harinya. Betapa menggembirakan bisa berbelanja buku lagi. Sebenarnya saya sangat ingin membeli buku “30 Paspor di Kelas Sang Profesor”. Buku yang terinspirasi dari kelas Profesor Rhenald Kasali, Guru besar Universitas Indonesia (UI). Dari beberapa referensi yang saya baca, cara mengajarnya betul-betul nyentrik. Bukunya ada 2 jilid. Coba googling saja untuk melihat review-nya.
Sayang beribu sayang, stock-nya keburu habis. Sebagai “pelarian”, saya membeli saja buku yang telah lama saya endus keberadaannya. Malangnya lagi, stock untuk seri pertamanya juga sudah habis. Jadilah saya dan seorang teman berkeliling tak tentu arah di rak-rak buku lainnya. (*)
[caption id="attachment_358534" align="alignnone" width="608" caption="Dua buku (kiri) merupakan gratisan voucher. Satunya lagi adalah pinjaman. Hahaha... (Foto: ImamR)"]
--Imam Rahmanto--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H