Pada minggu ke-2 Â menjelang AgustusanÂ
Rutinitas harian mulai mengukur jalanÂ
Mengurai makna memupuk kehidupanÂ
Direntang panjang Nusa Dua DenpasarÂ
Sore hari hingga malam mekar menjalarÂ
Tak ubahnya gerak kaswari mencari penerangÂ
Cahaya bagi diriÂ
Juga menuntun nurani sang pencariÂ
Di antara riuhnya roda pacuan sesaknya jalan
Tak berarti tertahan karena jauhnya tujuan
Debu jalanan sudah biasa membalur kemeja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!