Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Cak Roes: Pengawal Episode Perjuangan Indonesia

12 Oktober 2014   05:33 Diperbarui: 1 November 2015   20:25 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

The fouding father yang sudah banyak menanamkan investasi harkat dan martabat bagi bangsa dan negara itu telah berserah dengan sang waktu, dipanggil olehNya. Catatan harian penulis mengabadikan bahwa beliau wafat pada 29 Juni 2005, pada hari Rabu, Pukul 10. 20 WIB di Ruang ICU Nomor 412 RSPAD Gatot Subroto, Jakarta karena penyakit infeksi paru-paru dan serangan stroke. Saat itu Indonesia berduka atas kehilangan salah satu putra terbaiknya, Dr. H. Roeslan Abdulgani, yang akrab disapa Cak Roes.

 

Tokoh bersejarah dan meruang menggeluti perjuangan fisik pada era revolusi  yang penuh air mata dan figur yang senantiasa konsisten dengan cita-cita luhur yang diwarnai nilai dan norma di era kekinian terasa masih selalu aktual kita hadirkan kembali saat ini. Agar kita dapat memetik pelajaran dari segenap perjalanannya dan dapat melecut berbagai sikap-sikap yang rendah yang selalu mengurung kehidupan politik bangsa ini. Imam Muhayat, Bali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun