"Jadi, apa yang harus aku lakukan, Kek?" tanya Zaki dengan kaget.
Sekecil apa pun, Zaki, lakukan kebaikan. Berikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan, maafkan orang yang menyakitimu, dan jaga shalatmu. Cari ridha-Nya daripada pujian manusia; itulah yang akan membuat hidupmu berarti.
Sejak hari itu, Zaki menjalani hidup dengan cara berbeda. Ia mulai membantu orang-orang tanpa mengharapkan imbalan, mengajarkan anak-anak desa mengaji, dan mendoakan mereka yang kesusahan. Ia senang dengan hal-hal kecil karena ia tahu bahwa setiap tindakannya dicatat di sisi Allah.
Zaki tersenyum tenang di akhir hayatnya. Ia menyadari bahwa ombak waktu tidak dapat menghapus bekas tindakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H