Mohon tunggu...
Imam Kurniawan
Imam Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecandu Aksara

Penulis amatir yang berusaha profesional.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

10 Ciri Bos Toxic yang Harus Dihindari, Nomor 7 Paling Sering Terjadi!

13 September 2023   20:49 Diperbarui: 13 September 2023   22:03 2087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bos toxic dapat membuat kehidupan kerja kita menjadi sangat sulit. Mereka dapat membuat lingkungan kerja menjadi tidak sehat untuk dijalani, bahkan hingga mengganggu kesehatan mental dan fisik kita. Inilah 10 ciri bos toxic yang bisa kita kenali dan menjadi peringatan awal bagi kita untuk menghindari atau menyelesaikan masalah tersebut.

1. Tidak profesional dalam memimpin tim


Bos toxic biasanya tidak tegas dalam mengatur tim atau memberikan arah yang jelas dalam pekerjaan. Mereka juga suka berbicara di belakang dan menyulitkan tim ketika harus menyelesaikan tugas yang seharusnya mudah.

2. Pilih kasih

Bos toxic suka mempilih favorit di antara bawahannya dan tidak memberikan kesempatan yang sama untuk yang lain. Hal ini bisa membuat tumbuhnya persaingan yang buruk di tim dan merusak kerjasama.

3. Tidak menghargai atau memberikan penghargaan

Bos toxic seringkali tidak menghargai kerja keras para karyawannya. Mereka terkadang mengambil kredit untuk pekerjaan yang tidak dilakukan oleh mereka sendiri dan tidak memberikan penghargaan atau pengakuan pada karyawan yang seharusnya mendapatkannya.

4. Kontrol freak

Bos toxic biasanya ingin selalu terlibat dalam setiap detail pekerjaan dan ingin selalu mengontrol. Mereka sering tidak memberikan kepercayaan pada bawahannya untuk melakukan pekerjaan mereka sendiri dan seringkali mengambil alih tanpa alasan yang jelas.

5. Tidak jujur

Bos toxic seringkali tidak jujur terhadap bawahannya. Mereka seringkali memberikan informasi yang tidak benar, tidak transparan, dan menghindari memberikan jawaban pada pertanyaan yang sebenarnya sudah sangat penting.

6. Tidak komunikatif

Bos yang toxic seringkali hanya memberikan instruksi dan tidak memberikan alasan atau konteks mengenai instruksi yang diberikan. Ini membuat bawahan merasa kaku dan sulit bertanya apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh boss.

7. Membebani terlalu banyak tugas

Bos yang toxic terkadang menimbun banyak tugas untuk bawahannya tanpa memperhitungkan waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Ini bisa membuat karyawan merasa tertekan dan kelelahan secara fisik maupun mental.

8. Intimidasi

Bos yang toxic seringkali melakukan tindakan intimidasi terhadap karyawan, misalnya dengan sering berbicara dengan nada tinggi atau melakukan gerakan kasar saat berbicara pada bawahan.

9. Tidak menghormati waktu kerja

Bos toxic sering tidak menghargai waktu kerja karyawannya, misalnya dengan mengirim pesan pada waktu yang tidak tepat atau mengharapkan karyawan untuk bekerja di luar jam kerja tanpa bayaran yang cukup.

10. Tidak memperhatikan perkembangan karyawan

Bos toxic tidak peduli dengan perkembangan karyawan dan biasanya hanya mempertimbangkan keuntungan bisnis. Padahal, memperhatikan perkembangan karyawan membantu tim untuk terus tumbuh dan meningkatkan produktivitas.

Nah, itulah 10 ciri bos toxic yang seharusnya dihindari oleh setiap karyawan. Selalu perhatikan red flag tersebut dan berani untuk mengevaluasi karir kita dan lingkungan kerja yang kita hadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun