Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anies Baswedan Sangat Dekat dengan Jokowi-JK

17 September 2017   17:42 Diperbarui: 18 September 2017   11:21 4532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan (kedua kiri) beserta keluarga saat acara Halalbihalal Idul Fitri 1438 Hijriah di Istana Negara, Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Hal tersebut mulai bisa dirasakan, ketika peristiwa di Kepulauan Seribu itulah Jusuf Kalla sudah memulai melakukan komunikasi efektif dengan Prabowo Subianto. Terkait komunikasi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ke Prabowo Subianto, pada prinsipnya JK memiliki andil atas terpilihnya Anies Baswedan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta (5).

Dan terbukti, Anies Baswedan berhasil terpilih menjadi Gubernur DKI menang suara telak hampir 60%. Para pemilih disamping bangga atas nama besar Jusuf Kalla sekaligus, Prabowo Subianto menjadi semakin percaya diri untuk menggandeng Anies selanjutnya tentu saja melalui sepengetahuan JK, maka Prabowo berpengharapan besar Anies akan membantu dirinya pada 2019 untuk mendongkrak tingkat keterpilihannya di Pemilu Presiden.

Perjalanan politik Anies Baswedan sangat identik dengan Presiden Jokowi, banyak dilamar, hoki selalu menyertainya, akan tetapi juga banyak mengalami rintangan, fitnah, pemutar balikan fakta yang menyeramkan, setelah berhasil mengantar Jokowi menjadi Presiden, dan Anies diangkat menjadi Mendiknas. Ternyata terpaan cobaan semakin kuat, rupanya benar kata para cerdik pandai " semakin tinggi kedudukan seseorang semakin besar cobaannya".

Anies sadar disekeliling Presiden Jokowi banyak yang mengincar dan mencari cari kelemahannya terutama dari partai pengusung Presiden, tujuannya jelas untuk menjatuhkan paling tidak untuk menjauhkan dirinya dari Presiden Jokowi. Yang menjadi kebanggaan Anies adalah Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah pemimpin yang adil , cerdas dan bertanggung jawab.

Walaupun nampaknya terkena reshufflekabinet sesungguhnya Anies sudah sejak lama selalu berkomunikasi dengan JK dan sangat dekat dengan Presiden Joko Wiododo. Memperbincangkan berbagai masalah di Indonesia dan Jakarta. Banyak pengamat menilai Jakarta membutuhkan pemimpin sekaliber Jokowi setidaknya yang agak mirip beliau misalnya seperti Anies.  Kepemimpinan di DKI,membutuhkan kesabaran, kesantunan. Kepemimpinan yang keras dan kasar tidak menguntungkan Jakarta, malah menjadi beban politik yang cukup memberatkan.

Jokowi adalah Sri Krisna pemilik kekuatan Balasrewu tak terkalahkan dan paling penting adalah Kitab Jitapsara. Dengan Kitab Jitabsara, Jokowi ibarat Krisna penjelmaan Wisnu yang tahu pada Pemilu 2019 siapa akan mengalahkan siapa, partai mana saja  yang akan menjadi koalisi pendukungnya, kemana arahnya suara masyarakat bawah, menengah, dan atas akan diberikan. Tampaknya saja Anies telah masuk KMP, namun sejatinya antara Anies dengan Jokowi sangat dekat, dan sangat dekat.

Soal Anies ia konsisten apa yang telah diucapkannya menyelesaikan Jakarta sampai 2024, dan pasti akan  memberikan dukungan sepenuhnya kepada Presiden Jokowidodo untuk melanjutkan program-progam beliau sampai 2024.  Apakah itu berarti sekaligus Anies dipersiapkan untuk 2024 menggantikan Presiden RI periode 2019-2014  Jokowidodo. Wallohu'alam bisawab.

Tritunggal Jokowi -- JK dan Anies yang penting saat ini mendamaikan mengakurkan kembali semua komponen bangsa, dan menyembuhkan seluruh masyarakat Jakarta dan Indonesia yang demam akibat Pilkada Jakarta kembali dingin dalam kondisi dibawah naungan Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Jokowi-JK sangat bijak memgang Indonesia, disana ada Anies sangat tepat memegang Jakarta, Anies langsung ikut aktif melakukan pemulihan kondisi masyarakat Jakarta yang terbelah khususnya dari kalangan umat Islam. 

Para ulama apapun mazhabnya dirangkul didudukan bersama-sama dalam silahturahmi yang bermartabat di Istana. Anies Baswedan sudah selangkah lebih maju menerima isyarat-isyarat Jokowi, berani tampil di milad ormas untuk menyadarkan dan mengembalikan ormas radikal menjadi ormas yang setia dan menerima kepada Pancasila dan UUD 45, menjaga keutuhan NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Sumber bacaan:

(1), (2), (4), (5).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun