Paradigmanya yang salah harus dirombak. Yang untung harus Indonesia, RJ Lino rugi tidak menjadi masalah, bahkan dipersilahkan menelpon kemana saja yang dia maui, kata Rizal.
Karena proses inap barang akan menjadi lebih lama sehingga membuat waktu inap barang saat bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) menjadi semakin lama, dan pada gilirannya Indonesia mengalami kerugian ratusan triliun. Oleh sebab itu langkah RR sangat tepat menurut Luhut , RR penuh inisiatip dan sangat “Smart”, harus didukung, Polri, SP Pelindo dan Parlemen serta semuanya mendukung.
Dukungan SP Pelindo II, Parlemen kepada RR
Atas gebragan RR, SP Pelindo II dan Parlemen memberikan dukungannya secara penuh. Langkah RR dinilai sejalan dengan SP Pelindo yang menginginkan reformasi total terhadap manajemen Pelindo II yang sudah sejak lama ditengarai banyak melakukan kesalahan-kesalahan manajemen dan keuangan yang dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.
Penolakan dari Serikat Pekerja Pelindo II terhadap RJ Lino selain sudah tidak ada kecocokan dengan sang Dirut, alasan- alasan lainnnya adalah:
Pertama, RJ Lino itu arogan. Mau memecat karyawan semaunya sendiri tanpa mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku di undang-undang. Arogansinya tinggi," ungkap Kirnoto saat dihubungi Liputan6.com.
Kedua, sejumlah dugaaan pelanggaran hukum yang dilakukan Lino selama menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo II.
Ketiga, ada juga kasus penyelewengan uang yang diduga melibatkan Lino sebagai pelakunya, Ada dugaan pengadaan alat yang tidak sesuai aturan dan penyelewengan harga barang, pengadaan 10 mobile Crane yang merugikan keuangan negara Rp 50 miliar, dugaan pelanggaran pengadaan tiga unit DCC (dry cargo container) seharga US$ 3,11 juta," tuturnya.
Keempat, Adanya kontrak kerjasama dengan sejumlah perusahaan konsultasi asing yang penuh KKN, bernilai hingga ratusan miliar rupiah. Bahkan untuk perusahaan konsultasi lokal, nilai kontraknya bisa mencapai US$ 25 ribu per bulan.
Kelima, "Banyak orang asing di Pelindo II, di kontrak dengan beberapa perusahaan konsultasi asing itu bisa sampai sekitar Rp 328 miliar," jelas dia.
Untuk itu, gebragan Rizal Ramli yang akan menggunakan jurus garuda ngepret , membongkar beton Lino, segera datang banjir dukungan bukan hanya dari SP Pelindo II tetapi yang paling penting adalah Parlemen bahkan akan membentuk Pansus Pelindo II.