Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rizal Ramli Genit, Tapi “Smart”, Dukungan Membanjir!

12 September 2015   21:57 Diperbarui: 12 September 2015   22:03 2654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paradigmanya yang salah harus dirombak. Yang untung harus Indonesia, RJ Lino rugi tidak menjadi masalah, bahkan dipersilahkan menelpon kemana saja yang dia maui, kata Rizal.

Karena proses inap barang akan menjadi lebih lama sehingga membuat waktu inap barang saat bongkar muat di pelabuhan (dwelling time) menjadi semakin lama, dan pada gilirannya Indonesia mengalami kerugian ratusan triliun. Oleh sebab itu langkah RR sangat tepat menurut Luhut , RR penuh inisiatip dan sangat “Smart”, harus didukung, Polri, SP Pelindo dan Parlemen serta semuanya mendukung.

Dukungan SP Pelindo II, Parlemen kepada RR

Atas gebragan RR, SP Pelindo II dan Parlemen memberikan dukungannya secara penuh. Langkah RR dinilai sejalan dengan SP Pelindo yang menginginkan reformasi total terhadap manajemen Pelindo II yang sudah sejak lama ditengarai banyak melakukan kesalahan-kesalahan manajemen dan keuangan yang dilakukan oleh Direktur Utama Pelindo II RJ Lino.

Penolakan dari Serikat Pekerja Pelindo II terhadap RJ Lino selain sudah tidak ada kecocokan dengan sang Dirut, alasan- alasan lainnnya adalah:

Pertama, RJ Lino itu arogan. Mau memecat karyawan semaunya sendiri tanpa mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku di undang-undang. Arogansinya tinggi," ungkap Kirnoto saat dihubungi Liputan6.com.

Kedua, sejumlah dugaaan pelanggaran hukum yang dilakukan Lino selama menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo II.

Ketiga, ada juga kasus penyelewengan uang yang diduga melibatkan Lino sebagai pelakunya, Ada dugaan pengadaan alat yang tidak sesuai aturan dan penyelewengan harga barang, pengadaan 10 mobile Crane yang merugikan keuangan negara Rp 50 miliar, dugaan pelanggaran pengadaan tiga unit DCC (dry cargo container) seharga US$ 3,11 juta," tuturnya.

Keempat, Adanya kontrak kerjasama dengan sejumlah perusahaan konsultasi asing yang penuh KKN, bernilai hingga ratusan miliar rupiah. Bahkan untuk perusahaan konsultasi lokal, nilai kontraknya bisa mencapai US$ 25 ribu per bulan.

Kelima, "Banyak orang asing di Pelindo II, di kontrak dengan beberapa perusahaan konsultasi asing itu bisa sampai sekitar Rp 328 miliar," jelas dia.

Untuk itu, gebragan Rizal Ramli yang akan menggunakan jurus garuda ngepret , membongkar beton Lino, segera datang banjir dukungan bukan hanya dari SP Pelindo II tetapi yang paling penting adalah Parlemen bahkan akan membentuk Pansus Pelindo II.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun