Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Raja NdangDut, Kiprah Politik, UI Bertanya Rhoma Menjawab sampai Mendirikan Partai

13 Juli 2015   17:34 Diperbarui: 13 Juli 2015   18:02 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ternyata H Rhoma Irama mampu menjawab dengan taktis pertanyaan-pertanyaan yang sulit, pertanyaan layaknya ujian Doktor. Antara lain jalan penyelesaian terbaik dalam mengatasi kemerosotan nilai rupiah atas dolar Amerika.

Ia bahkan mampu memberikan rumusan tentang Politik , Agama dan Seni, sejatinya adalah Satu. Didepan dewan Guru besar UI Rhoma menjelaskan bahwa blusukan telah ia jalani selama 40 tahun lebih dalam rangka pendekatannya kepada masyarakat.

Sambutan disertai tepuk tangan aplus dari peserta seminar dan dewan guru besar UI atas jawaban Rhoma Irama, mereka mengapresiasi apa yang dilakukan Bang haji selama ini dalam dalam menyatukan politik agama dan seni.

Roma Mendirikan Partai Politik.

Kini babak baru dimulai, sebagai ajang kompetisi sehat, siapa yang dapat menunjukan politisi terpilih dan terbaik, tentunya yang banyak manfaatnya kepada orang banyak. Bahasa politiknya yang lebih banyak manfaatnya untuk bangsa dan negara. Niat baik dari Raja NdangDut Rhoma Irama telah mendeklarasikan Partai Islam Damai Aman (Idaman), untuk mengabdi kepada pembangunan bangsa dan negara Indonesia patut kita berikan pujian bahkan mungkin juga doa. Sang pendiri menyatakan bahwa partai Idaman bukan partai eksklusif tetapi inklusif, partai yang diperuntukanbagi seluruh organisasi masyarakat, termasuk non muslim.

Tampaknya saja Rhoma bercita-cita luhur akan membangun partai yang Inklusif, akan tetapi melihat jejak sejarahnya seperti yang sudah sedikit diuraikan diatas, sepertinya tidak berkorelasi positif. Sebab seperti yang disinggung diatas dalam memilih seorang pemimpin faktor sara masih bisa dibenarkan bahkan dianggapnya sebagai rukun. Disinilah terdapat kontradiksi politik antara cita-cita partai dengan strategi kampanye yang pernah dilakukannya dalam oleh Bang Haji. Hal ini perlu diingatkan kepada bang Haji agar memberikan penjelasan yang lebih kongkrit dan transparan makna dan tujuan pendirian “Partai Idaman”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun