Dengan Hari Kemenangan yang Fitri berbekal kesabaran, tawakal, saudara-saudara kita kita kaum muslimin dengan ikhlas mendoakan kepada mereka para pemimpin-pemimpin negeri ini, politisi, para pengusaha sukses, agar mereka sadar untuk menunaikan amanah rakyat, dapat dipercaya rakyat tidak lagi membohongi rakyat, dan yang penting tidak lagi mau mencuri uang rakyat.
Idul Fitri saatnya para pemimpin di negeri ini dan politisi, para tokoh masyarakat bercermin diri sudahkah menyelesaikan persoalan-persoalan besar yang sedang dihadapi negeri ini. Instrospeksi sangat diperlukan agar mereka tahu apa yang sudah dan mana yang belum apa kekurangannya dan kelemahannya selama mengelola negeri ini, sehingga ibarat jalan ditempat, tidak atau kurang menunjukan hasil yang positif. Mulai dari Presidennya, wakil Presiden, para menteri, Gubernur, Bupati, Walikota serta para pejabat negara lainnya harus dapat memaknai momentumkemenangan Idul Fitri melangkah kedepan sesuai harapan rakyat.
Syukur Alhamdulillah, sejauh ini para pemimpin di negeri ini masih dalam kendali keFitrahan dan selalu bersemangat untuk mencapai kemenangan kembali ke Fitrah sebagai seorang pemimpin yang amanah, tabliq dan Fatanah. Mereka berlomba untuk menggapai pintu kebajikan bagi semua bangsa Indonesia menjadikan bangsa yang terhormat, kemenangan untuk lepas dari kemiskinan, kebodohan , ketidakpedulian dan segala macam penyelewengan.
Segala puji bagi Allah seru sekalian alam, Insya Allah, Idul Fitri tahun 2015 atas kehendak-Nya memberikan semangat kemenangan kepada seluruh bangsa Indonesia. Dan atas kehendak Allah yang Maha Rahman dan Maha Rahim memberikan kemuliaan, kemakmuran. Koruptor, profokator, para penghujat, para pembuat konspirasi jahat, para mafia pengadilan, dapat diberantas sampai tuntas, tak berbekas. Kondisi politik ditandai dengan kerja sama yang harmonis antar lembaga-lembaga Eksekutif, legislatif, dan yudikatif yang sangat menjunjung tinggi moralitas.
Itulah yang sangat didambakan rakyat, hidup harmonis antar lembaga dengan penuh kesadaran bekerja dangan diawasi atau tanpa pengawasan rakyat. Maknanya lebih kepada partisipasi dan sumbangsihnya kepada rakyat dan negara, seluruh sepak terjangnya hanya mengharapkan Ridho Allah yang telah memberikan rahmat kemenangan spiritual Idul Fitri yang hidup sepanjang pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
Melalui hikmah kemenangan Fitrah, lahir jiwa para pemimpin yang terus berjuang untuk Indonesia yang berani melawan semua perilaku-perilaku yang berbahaya yaitu mengambil yang bukan menjadi haknya dari orang lain bertujuan memperkaya dirinya sendiri, yang kita tahu perbuatan kejahatan semacam itu dapat merusak semua tatanan kehidupan yang awalnya sesungguhnya adalah kehidupan Fitrah. Semoga Idul Fitri 1436 Hijriah merupakan Hari Kemenangan dan Pencerahan semua bangsa Indonesia terutama kepada para pemimpin kita yang merupakan dambaan dan harapan seluruh rakyatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H