Mohon tunggu...
Imam Kodri
Imam Kodri Mohon Tunggu... - -

Formal Education Background in UPDM (B) Of Bachelor’s Degree of Politics and Social Science, majoring of Public Administration and Master Degree, Majoring of Human Resources. Worked in various private companies over 30 years, such as: PT. Pan Brothers Textile as HRD Assistant Manager, PT. Sumber Makmur as HRD Manager, General Personnel Manager at PT. Bangun Perkarsa Adhitamasentra, Senior Manager of HRD and General affair at PT. Indoraya Giriperkarsa, Headmaster of Kelapa Dua High School, and the last, Head of the General Bureau and Human Resources at ISTN Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Margriet Pelaku Utama Pembunuh Engeline Motif Warisan Makin Kuat

29 Juni 2015   07:24 Diperbarui: 29 Juni 2015   07:24 2933
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengakuan Agus setelah hasil interogasi polisi maupun dengan alat pengetes kebohongan, mendukung atas hal tersebut.

Bukti kedua, hasil analisis laboratorium forensik, tentang bercak darah yang menempel didinding, lantai, sprei, alat pemukul bambau tebal, di kamar Margriet, adalah bercak darah Angeline, karena pemukulan yang dilakukan Margriet.

Ketiga petunjuk di tempat kejadian perkara, keterlibatan Margriet membunuh Engeline sangat kuat

Margriet Megawe, akan terkena pasal berlapis, mulai dari penterlantarkan anak, penganiayaan, sampai dengan pembunuhan. Tidak tanggung-tanggung, Polri memasukannya dalam pasal pembunuhan berencana.

Saat ini, Kerja keras Kepolisian masih terus diharapkan oleh masyarakat untuk mendalami apa ada motif lain Margriet membunuh sang anak angkatnya itu. Penyidik rupanya sangat profesional karena akan melakukan penyelidikan dan penyidikannya kepada pihak-pihak yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan Angeline.

Kemungkinan Hasil penyelidikan dan penyidikan Polri mengarah kepada motif harta warisan dari suami Margriet untuk Angeline yang jumlahnya milyaran.

Kini Polri sudah memliki bukti-bukti sangat kuat. Namun begitu penyelidikan Polri berlanjut untuk mencari kemungkinan lain yang lebih luas lagi, masih adakah pihak-pihak lain yang terlibat pembunuhan berencana yang bermotifkan harta warisan itu.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun