Kemandirian harus dimulai dan dibentuk dan dikembangkan oleh Jokowi, mengingat Indonesia pada hakekatnya telah dikaruniai banyak kekayaan sumber daya yang sangat melimpah, baik kekayaan dalam SDM, kekayaan sumber energi alam didarat maupun di perairan Indonesia.
Kekayaan Sumber Daya Manusia, Indonesia terbesar nomor 5 di dunia. Putra putri bangsa Indonesia juga telah banyak membuktikan baik di tingkat nasional maupun Internasional kemampuan dibidang teknologi rancang bangun dan aplikasiteknologi pengelolaan SDA, teknologi perminyakan sampai teknologi nuklir.
Sehingga sudah selayaknya putra putri kita diberi kepercayaan oleh negara untuk mengelola langsung semua kekayaan alam yang kita miliki bersama untuk kepentingan bersama, seluruh rakyat Indonesia.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said harus segera secara terencana matang dalam pengawasannya pada proses transisi pengelolaan lapangan minyak dan Gas di blok Mahakam Kalimantan Timur dapat berjalan baik dan lancar.
Pemerintah Jokowi juga harus mendorong agar transisi dari Total E&P Indonesie (Perancis) dan Inpex Coorporation (Jepang)berjalan dengan cepat dan aman, sebelum masa habis kontrak 2017.
Pertamina sebagai perusahaan milik pemerintahyang terlibat langsung dengan Total nantinya berkewajiban memberikan langkah-langkah dialog dapat berjalan mulus dan damai tidak meninggalkan beban perselisihan kepentingan bisnis antara negara.
Yang tidak kalah penting adalah selalu melibatkan lembaga-lembaga pengawas non pemerintah dan para profesional untuk berpartisipasi dalam proses transisi dengan TOTAL dapat berlangsung dengan hikmat. Dari Kementerian ESDM juga besar perannya dalam proses transisi, dapat menjamin agar proses transisi sesuai dengan harapan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H