Selain keindahan kota tuanya, keramahan warga adalah salah satu hal yang ditawarkan oleh kota di bagian utara Swiss ini. Meskipun sebagian besar warganya berbahasa asli Jerman, namun sebagian besar dari mereka sudah fasih berbahasa Inggris, jadi backpacker seperti saya tidak akan menemui kendala dalam berkomunikasi di sini.
Di sini saya mengunjungi beberapa toko dan restoran untuk sekedar tahu sambil belajar hal-hal baru. Salah satunya adalah Restoran Lotscheberg yang memiliki konsep bagus dalam menjalankan bisnisnya. Restoran ini dikelola oleh (semacam) asosiasi kelompok tani dari sebagian wilayah di Swiss, khususnya kelompok petani produk PDO dan PGI. Apa itu PDO dan PGI, bisa membaca artikel saya sebelumnya mengenai produk Indikasi Geografis.
Semua menu makanan dan minuman di restoran ini menggunakan bahan baku produk PDO dan PGI dari semua anggota asosiasi. Misalnya saja menu makanan seperti Fondue yang menggunakan (salah satunya) Keju Gruyere. Begitu juga dengan minuman yang menggunakan banyak sekali produk wine asli Swiss. Hmm.. Coba di Indonesia juga ada konsep bisnis seperti ini, pasti sudah banyak petani yang naik haji :D
[caption id="attachment_752" align="aligncenter" width="335" caption="Restoran Lotschberg, Semua Menunya Berbahan Produk PDO dan PGI"]
Demikian cerita petualangan saya di Bern. Nantikan cerita saya selanjutnya ya :D
Disclaimer: Tulisan ini sebelumnya sudah dipublikasikan di blog penulis pada tautan berikut ini. Penulis bisa dihubungi melalui email di sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H