Mohon tunggu...
Imam Hariyanto
Imam Hariyanto Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Agribisnis Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bern, Si Kota Tua yang Menawan

23 Desember 2014   06:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:39 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infrastruktur Sarana Informasi Sudah Dibangun dengan Baik | Imam Melihat Rute Tramp

Oia, suvenir yang dijual di sini relatif bersahabat harganya, misalnya keramik cantik ini harganya CHF 6.5.

[caption id="attachment_770" align="aligncenter" width="448" caption="Keramik Cantik di Bern"]

[/caption]

Ada cerita menarik mengenai perjuangan saya membeli suvenir keramik ini. Saat itu sore hari sekitar jam 5, saya berkeliling di pusat perbelanjaan Kota Bern untuk membeli oleh-oleh bagi teman-teman saya di Jember. Ketika berjalan di lorong jalan pertokoan, saya melihat sebuah piring keramik yang cantik dipajang di salah satu tiang bangunan, saya pun tertarik membelinya.

[caption id="attachment_771" align="aligncenter" width="448" caption="Papan Nama Toko Keramik Palette di Bern"]

[/caption]

Nama tokonya Pallete, dan saya tidak tahu lokasi toko ini (meskipun di situ tertulis alamatnya juga sih). Lalu saya bertanya kepada seorang lelaki tua yang ada di dekat saya, di mana lokasi alamat toko itu. Tapi ternyata dia (yang asli orang Bern) juga tidak tahu alamatnya. Untungnya, dia baik hati, dia bertanya kepada setiap toko di sekitar situ. Cukup lama saya menunggu dia selesai mencari informasi, sampai saya sempat berfoto beberapa kali.

[caption id="attachment_766" align="aligncenter" width="335" caption="Suasana Jalan Kota Bern"]

[/caption]

Akhirnya dia kembali, dan menjelaskan bahwa Toko Pallete itu ada di lantai dua tepat di atas pajangan piring keramik tadi :hammer

Saya pun segera masuk ke toko itu. Yang jualan ternyata seorang wanita tua (berbadan sehat) : D

Saya bercerita banyak dengan wanita ini. Ternyata dia pernah liburan ke Bali pada tahun 1970an (saya belum lahir coy), maklum dia dulu bekerja sebagai tour guide. Asik banget bisa keliling dunia ya.

Di Swiss, ada dua buah toko ritel besar, yaitu COOP dan MIGROS. Saran saya saja sih, kalau teman-teman mau beli oleh suvenir, coklat, dan keju lebih baik beli di dua toko ini, karena harganya lebih murah. Ada beberapa varian coklat yang dijual hanya dengan harga CHF 1.7. Murah banget ‘kan :D

[caption id="attachment_804" align="aligncenter" width="335" caption="Struk Belanja Saya di Bern Haha :D"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun