Mohon tunggu...
imam dy
imam dy Mohon Tunggu... lainnya -

tinggal di Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

pentil ban

9 Juli 2013   14:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Akhirnya kesampaian juga menulis ini karena karet pentil ban motor

Sudah 2x ini ban motor dalam ganti karena pentilnya tiba2 lepas padahal masangnya 22nya belum lama

memang masangnya di tempat yg sama sih, dekat kontrakan

Tp ini yg ketiga aku ga mau lagi kejadian serupa terulang

aku minta yg bagus, meski harganya jauh lebih mahal

Tapi inilah

J A K A R T A (sy tidak yakin beda dgn kota lain)


fikiranku langsung mengulang kembali kegelisahan yg beberapa bulan ini terbesit

Aku lebih membayangkannya seperti efek domino

Beberapa petinggi DPR 'bermain kotor', beberapa pejabat 'bermain kotor', beberapa politisi 'bermain kotor', beberapa businessman 'bermain kotor' dll, sehingga 'pemain yg lebih mikro'pun tertular wabahnya.

Gosip beberapa oknum polisi, hakim, jaksa, sampai pelaksana yg punya kewenangan berisiko pun malah bermain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun