Bagi saya, manfaat terbesar adalah melatih otak sibuk saya untuk berhenti sejenak. Itu seperti menekan tombol reset, memberi ruang bagi kedamaian yang sering kali sulit ditemukan.
Bagaimana Memulai?
- Gunakan media apa saja: Tidak perlu buku mewah, ponsel pun bisa digunakan.
- Tuliskan apa saja: Tidak ada aturan. Mau cerita, menulis kata acak, atau sekadar mencatat cuaca hari ini, semuanya sah.
- Jadwalkan waktu: Pilih waktu yang nyaman, misalnya pagi sebelum beraktivitas atau malam sebelum tidur.
- Biarkan mengalir: Jangan takut salah menulis atau berpikir terlalu banyak. Tulislah seperti Anda berbicara pada sahabat.
Menulis jurnal telah menjadi jembatan bagi saya untuk menerima diri, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ada hari di mana saya merasa tulisan saya tidak berarti, tetapi ketika saya membaca kembali, saya menemukan pola pertumbuhan, pelajaran, dan pemahaman baru. Dalam tulisan-tulisan itu, saya menemukan kekuatan untuk terus melangkah.
"Dalam kekacauan pikiran, menulis adalah jalan untuk menemukan ketenangan. Kata-kata yang sederhana bisa menjadi cermin jiwa yang paling jujur."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H