Guru perlu dilatih untuk menerapkan pendekatan ini, bukan hanya menuntut siswa menghafal, tetapi dengan mendukung pemahaman mereka melalui metode yang lebih bermakna. Program literasi dan numerasi seharusnya tidak hanya berorientasi pada angka atau skor, tetapi lebih kepada bagaimana mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan siswa dalam memahami dunia di sekitar mereka.
Tidak hanya di sekolah, keluarga dan masyarakat juga memainkan peran penting. Pemahaman yang mendalam tentang disleksia dapat membantu orang tua dan masyarakat menyadari bahwa kesulitan anak mereka bukan karena kurang berusaha atau malas, tetapi karena adanya perbedaan dalam cara mereka memproses informasi. Edukasi yang baik tentang disleksia di kalangan masyarakat dapat membantu mematahkan stigma yang sering kali membuat anak-anak ini merasa terisolasi dan rendah diri.
Dalam literatur yang diterbitkan oleh Orton Dyslexia Society (2018), dukungan keluarga dan masyarakat sangat mempengaruhi keberhasilan anak-anak dengan disleksia. Memberikan mereka ruang untuk berkembang sesuai dengan cara belajar yang berbeda akan sangat berdampak positif terhadap peningkatan literasi dan numerasi mereka.
Program literasi dan numerasi pemerintah tentunya merupakan langkah yang baik, tetapi harus ditingkatkan dengan pemahaman dan pendekatan yang inklusif bagi anak-anak dengan disleksia. Di sinilah pendidikan inklusif, pelatihan guru, serta dukungan keluarga dan masyarakat menjadi elemen penting.
Anak-anak dengan disleksia mengajarkan kita bahwa memahami dunia bukan hanya soal angka atau huruf yang rapi di atas kertas. Mereka memiliki cara unik untuk memahami dan mengeksplorasi dunia yang tidak selalu bisa diukur dengan angka atau skor. Menggugah empati dan kesadaran kita akan kebutuhan khusus mereka bukan hanya akan meningkatkan literasi dan numerasi, tetapi juga akan membangun masyarakat yang lebih inklusif dan memahami potensi di balik setiap perbedaan.
Dengan dukungan yang tepat, kita bisa membuat huruf dan angka yang 'menari' menjadi lebih mudah dipahami, membantu setiap anak memahami dan mencintai literasi, apa pun tantangan yang mereka hadapi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H