Mohon tunggu...
Imam Budiman
Imam Budiman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kapuhunan Si Anang - Puisi Imam Budiman

6 Februari 2016   01:07 Diperbarui: 6 Februari 2016   01:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sketch by: Nour Hartani"][/caption]

Kapuhunan Si Anang

 

kelelepon hijau, gula merah berpupur pecahan kelapa-kelapa

antara air liur atau lelehan otak yang meloncat ke dunia hariba

ingin mengecap. barang satu dua jikalau amang adut berlewat

sekiranya tidak, maka mak, buatlah untuk si anang di panci tuamu

agar bahan kujarah dengan sendal yang sama-sama kanan

telah lama tak pernah kau ramu peluh dalam kue-kue basah

dalam minyak-minyak jelantah; dalam lembayung cecara

maka mak, air meretas, buatkanlah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun