Mohon tunggu...
Imam Budiman
Imam Budiman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Kepada Misbach Thamrin & Sandi Firly

21 Januari 2016   22:57 Diperbarui: 21 Januari 2016   23:07 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

            ; Sandi Firly

 

di sela rasa kantuk bercampur pening –barangkali

terik mencecah dalam gelas kopi dengan kadar manis

yang tak membuat gula darah kambuhan menjadi naik

 

: seorang pengarang ingusan berdiri sekedirian

dengan pemilik ‘catatan ayah’ –yang diam-diam,

sejarak lengan, diperhatikan oleh seorang wartawati

 

keduanya melayarkan kretek berbeda merk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun