Mohon tunggu...
Imam Budiman
Imam Budiman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Kepada Misbach Thamrin & Sandi Firly

21 Januari 2016   22:57 Diperbarui: 21 Januari 2016   23:07 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

atau, sebaiknya kita menjadi lakon hidup atas keberulangan

kisah yang sewindu lalu pernah tercatat di atas kertas?

 

di mana letak laut yang merah tabah kucari-cari

selain beriak dalam kuas yang masih bersisa aroma minyak

aku masih mencari makna di atas segala makna

atau memang, aku terlalu kekanak membaca sejarah

 

Galeri Nasional, 2015

 

Obrolan Singkat Catatan Ayah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun