Mohon tunggu...
Imamatus Sadiyah 15705
Imamatus Sadiyah 15705 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat suka menggambar dan suka hal-hal tentang bidang fotografi begitu videografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila dan Agama sebagai Alat Pemersatu Bangsa

7 Oktober 2024   21:17 Diperbarui: 7 Oktober 2024   21:59 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dialog antar agama juga dapat menjadi cara untuk memperkuat kerukunan umat beragama, meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa, serta menciptakan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat.

c. Saling memahami dan menghargai perbedaan-perbedaan

Sikap ini sangat penting untuk menciptakan kedamaian dan harmoni dalam kehidupan bermasyarakat.

d. Menghargai setiap hak-hak yang dimiliki oleh anatarumat beragama

Sikap toleransi beragama penting karena dapat menghindarkan kita dari pertikaian, pertentangan, dan permusuhan.

e. Tidak memaksakan keyakinan atau agama kepada orang lain

Kebebasan beragama dan menganut kepercayaan merupakan hak asasi manusia (HAM) yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. Namun, hak asasi ini bukan berarti tanpa pembatasan, karena setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain.

Indonesia dihadapkan pada tantangan besar untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman etnis, suku, budaya, dan terutama agama. Keberadaan Pancasila dan Moderasi Beragama menjadi dua pilar penting pendukung fondasi bagi bangsa ini ditengah dinamika global dan berbagai pergolakan internal. Pancasila dan Moderasi Beragama ini sebagai prinsip untuk memelihara kerukunan antaragama, serta berperan penting dalam membangun Indonesia maju.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, terdiri dari lima sila yang mengandung nilai-nilai fundamental yang mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara. Lima sila yang mengandung komitmen ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan serta keadilan menandakan komitmen untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi.

Melalui kesaktian Pancasila, bangsa Indonesia diberikan landasan memahami hakikat yang mengikutsertakan bangsa Indonesia, yang memungkinkan berbagai agama dan keyakinan untuk hidup berdampingan dengan damai. Hal ini membentuk sebuah fondasi yang kuat bagi toleransi terhadap perbedaan.

Disisi lain, moderasi beragama adalah pendekatan bijak terhadap agama. Hal ini mengajak umat beragama untuk memahami ajaran agamanya dengan konteks dan pemahaman yang moderat atau tengah-tengah. Moderasi beragama merupakan sebuah panggilan untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari, kemanusiaan, kemaslahatan umum, adil, komitmen kebangsaaan, toleransi, kerukunan dan anti kekerasan, dan penghargaan kepada tradisi ke dalam praktik nyata. Kita harus memiliki sikap saling terbuka, rendah hati, berpikir rasional, saling menghormati dan tidak menggunakan kekerasan. Cara kita menerapkan moderasi beragama dikehidupan sehari-hari yaitu dengan;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun