Mohon tunggu...
Imamatul Khoiriyah
Imamatul Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Jika kamu ingin mengenal dunia, membacalah. Jika kamu ingin dikenal dunia, menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Keseimbangan Unik: Memahami Variabel OSE, ATOS, dan E-CE dalam Manajemen Pelanggan

25 November 2023   10:28 Diperbarui: 7 Desember 2023   12:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam lanskap perdagangan digital yang terus berkembang, sinergi antara pengalaman pelanggan, sikap terhadap belanja online, dan keterlibatan e-pelanggan memainkan peran penting. Dalam sebuah Jurnal "Electronic Customer Relationship Management" terdapat artikel dengan judul "The Impact of Attitude Towards Online Shopping in Strengthening the Relationship Between Online Shopping Experience and E-Customer Engagement" oleh Bilal Ahmad, Ali Al-Khateeb, Moncef Fakher, Jaoua, Elsayed Sobhy, dan Ahmed Mohamed menyelami jaringan rumit ini, menjelajahi dinamika yang membentuk ranah ritel digital.

Merajut Kain Digital

Dalam era yang didominasi oleh transaksi online dan didorong oleh kenyamanan akses internet, penelitian ini memulai perjalanan untuk mengurai nuansa belanja online. Dengan fokus pada lanskap konsumen Arab Saudi, penelitian ini memeriksa benang-benang terhubung dari pengalaman belanja online (OSE), sikap terhadap belanja online (ATOS), dan keterlibatan e-pelanggan (E-CE). Saat pasar digital semakin mendominasi, memahami dinamika ini menjadi sangat penting bagi bisnis yang bertujuan berkembang di arena e-commerce.

Memahami Kain: Kontribusi Penelitian

Artikel ini mengisi kesenjangan yang ada dalam literatur dengan menyelidiki hubungan antara OSE, ATOS, dan E-CE secara cermat. Signifikansinya terletak pada memberikan wawasan tentang bagaimana pengalaman belanja online yang positif dapat membentuk sikap yang menguntungkan terhadap pembelian online, yang pada gilirannya meningkatkan keterlibatan e-pelanggan. Perlu dicatat bahwa gender tidak memengaruhi dampak dari variabel-variabel ini, menekankan universalitas tren ini di ranah digital.

Implikasi Praktis: Menavigasi Perairan E-Commerce

Implikasi praktis yang diperoleh dari penelitian ini berfungsi sebagai kompas bagi pengecer online yang menavigasi kompleksitas pasar digital. Temuan tersebut menegaskan pentingnya memberikan pengalaman belanja online yang positif untuk membentuk sikap yang menguntungkan dan meningkatkan keterlibatan e-pelanggan. Bagi bisnis, hal ini diterjemahkan menjadi fokus strategis pada peningkatan kegunaan situs web, detail produk, dan layanan pelanggan.

Penelitian merekomendasikan bahwa bisnis memberikan prioritas pada peningkatan kegunaan keseluruhan platform online mereka untuk menciptakan pengalaman belanja yang positif. Ini melibatkan penyederhanaan navigasi, optimalisasi presentasi produk, dan memastikan proses checkout yang lancar. Selain itu, penekanan yang kuat pada bantuan pelanggan dianggap sebagai faktor kunci dalam membentuk sikap yang menguntungkan terhadap perdagangan digital.

Selanjutnya, penelitian menegaskan pentingnya bisnis mengakui fungsi kritis dari pandangan terhadap pembelian online dalam meningkatkan interaksi pelanggan. Strategi yang ditujukan untuk membentuk sikap positif di antara pelanggan harus menjadi prioritas utama bisnis. Kampanye pemasaran yang disesuaikan, komunikasi personal, dan program loyalitas diusulkan sebagai alat yang efektif dalam membentuk sikap positif.

Netralitas Gender dalam Lanskap Digital

Salah satu temuan menarik dari penelitian ini adalah dampak netral gender pada hubungan antara pengalaman belanja online, sikap terhadap belanja online, dan keterlibatan e-pelanggan. Temuan ini menantang asumsi konvensional tentang tren spesifik gender dalam perilaku belanja online. Bisnis sangat didorong untuk memeluk metodologi inklusif gender dalam taktik mereka, mengakui bahwa baik pria maupun wanita sama-sama dipengaruhi oleh pengalaman dan sikap belanja online.

Pendekatan Inklusif Gender: Merancang Strategi untuk Semua

Saat bisnis merancang strategi untuk lanskap digital, penelitian ini menganjurkan pendekatan inklusif gender. Sambil mengakui preferensi dan perilaku unik dari kelompok konsumen yang beragam, fokus utama harus pada memberikan pengalaman belanja online yang positif secara universal. Menyesuaikan pesan pemasaran untuk mencerminkan audiens yang luas, tanpa memandang gender, menjadi hal utama dalam mencapai keterlibatan e-pelanggan yang berkelanjutan.

Konteks Indonesia: Menavigasi Nusantara E-Commerce

Relevansi penelitian ini meluas ke konteks Indonesia, di mana e-commerce mengalami pertumbuhan eksponensial. Seiring Indonesia merangkul era digital, bisnis dapat mengambil wawasan berharga dari studi ini untuk meningkatkan kehadiran online mereka. Dinamika pasar yang beragam di Indonesia mensyaratkan pendekatan yang matang, mempertimbangkan nuansa budaya dan variasi regional.

Lanskap bisnis Indonesia, yang ditandai oleh kelas menengah yang berkembang dan penetrasi internet yang meningkat, menawarkan peluang besar bagi e-commerce. Dengan sejalan dengan temuan penelitian ini, bisnis di Indonesia dapat menyesuaikan strategi mereka untuk menciptakan pengalaman belanja online yang positif, membentuk sikap yang menguntungkan, dan mendorong keterlibatan e-pelanggan.

***

Merajut Kain Digital yang Seamless

Sebagai kesimpulan, penelitian ini melukiskan gambaran hidup pasar digital, di mana benang-benang pengalaman belanja online, sikap terhadap belanja online, dan keterlibatan e-pelanggan saling terkait. Saat bisnis memulai perjalanan e-commerce, studi ini memberikan peta jalan, menekankan pentingnya menciptakan pengalaman positif, membentuk sikap, dan mengadopsi pendekatan inklusif gender.

Dalam konteks Indonesia, di mana lanskap digital terus berkembang, bisnis dapat memanfaatkan wawasan ini untuk menavigasi nusantara e-commerce. Masa depan ritel online terletak pada merajut kain digital yang seamless, yang resonan dengan berbagai audiens, melampaui hambatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun