Mohon tunggu...
Imam Uddin Hanief
Imam Uddin Hanief Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya ingin berbagi melalui tulisan dan pengalaman

Traveler, Nulis sesukanya, bukan hobi tapi hanya berbagi, hanya sekedar manusia yang ingin lebih berkontribuasi untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Serasa Menginap di Atas Dermaga

29 November 2017   21:31 Diperbarui: 29 November 2017   21:45 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penghujung hari telah datang, kini saatnya mengistirahatkan badan tuk menyimpan energi untuk esok hari yang menyenangkan. Sebuah hotel di tengah-tengah perbatasan Situbondo dan Probolinggo menjadi pilihan menarik, sebelum esok hari melanjutkan rafting di Songa. Adalah Hotel Wisata Paiton Cottage yang menjadi pilihan merebahkan badan. 

Biasanya hotel di sekitar Situbondo yang menjadi pilihan, tapi entah hari itu ingin mencoba pilihan lain yang belum pernah dicoba. Berawal dari mementukan pilihan hotel melalui aplikasi Traveloka yang bisa menampilakan pilihan hotel berdasarkan peta atau map. Akhirnya kami memutuskan memilih hotel yang pas di tengah-tengah perjalanan tapi tetap dengan mempertimbangkan kualitas hotel yang bagus. Satu per satu review dibaca secara perlahan dan seksama, tak ingin ada satu pun komentar yang tak sesuai harapan. Satu per satu gambar juga dilihat agar tak ada penyesalan setelah membayar. 

Kami datang di Wisata Paiton Cottage tepat setelah matahari menyembunyikan sinarnya dan berganti bulan yang memantulkansinar terangnya. Hotel ini terletak satu tempat dengan RM Handayani. 

Awalnya kami bingung harus parkir dimana, beruntung ada petugas keamanan yang mengarahkan untuk parkir di sebelah restauran. Tidak ada pagar khusus yang menutupi, hanya semak serta tanaman yang menjadi pagar hidup. Kami sempat meragukan semenjak kedatangan, tapi life must go on, tidak ada cerita kalau hanya parkir dan terus kabur. 

Kami pun melanjutkan masuk ke ruang resepsionis yang tidak terjaga penuh, hanya bila ada tamu saja petugasnya akan menghampiri. Beruntung kami adalah tamu terakhir di Wisata Paiton Cottage, alhasil kami ditunggu-tunggu kedatangannya oleh para resepsionis yang bertugas. Proses chek in disini tidak ribet, seperti biasa hanya perlu menunjukkan kartu identitas. 

Setelah itu kunci kamar dan voucher sarapan diberikan. Malam itu begitu gelap, tak ada yang bisa kami lihat dengan jelas, hanya suara kreot kayu yang bisa kami dengar, rupa-rupanya untuk menuju kamar kami harus melewati semacam jembatan kayu. Ada jalur lain yang sebenanrnya bisa dilewati, tapi setelah check in tadi, petugas langsung memandu kami melewati jembatan kayu ini.

Begitu kamar dibuka, nuansa cottage benar-benar terasa. Seluruh ruangan berhiaskan furniture kayu. Dari pintu, lemari, laci, dan dipannya terbuat dari kayu. Meskipun semua perabot dari kayu, hotel ini tetap menyediakan AC disetiap kamarnya dan cukup untuk mendinginkan seluruh isi ruangan. 

Beralih ke kamar mandi, konsep alami atau natural di usung hotel ini. Butiran batu-batu kecil tertata rapi di bagian shower, dan yang lebih membuat nuansa kamar mandi natural adalah atap kamar mandi yang langsung beratapkan bintang-bintang. Meskipun langsung menghadap langit, jangan takut diintip karena tembok yang mengelilingi ruangan kamar mandi cukup tinggi, sekitar 3 meter. Hanya isi ruangan yang bisa kami nikmati malam itu, setelah berberes sebentar, kami langsung tertidur hingga pagi menjelang.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Udara pagi sangat menyegarkan badan yang telah kelelahan semalaman. Kini pagi membawa semangat baru untuk menjelajah sekitaran hotel Wisata Paiton Cottage. Tak pernah terbayang sebelumnya bila semalam kami melewati dermaga kecil ini untuk mengistirahatkan badan. Ini lah pemandangan unik yang baru kami temui selama menginap disini.
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Awalnya kami kira memasuki danau atau lautan luas, tapi ternyata hotel ini berada diatas kolam ikan. Meskipun hanya kolam buatan, sungguh konsep menarik dari sebuah hotel yang ada di perbatasan Situbondo dan Probolinggo. Bila anda lewat sini, coba rasakan nikmatnya hotel ini.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Happy & Enjoy Traveling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun