b. Berikan Waktu pada Diri Sendiri
Pemulihan memerlukan waktu. Jangan memaksakan diri untuk segera memulai hubungan baru sebelum benar-benar siap.
c. Cari Dukungan
Berbicara dengan teman, keluarga, atau terapis dapat membantu Anda memproses emosi dan menemukan cara untuk pulih.
d. Tingkatkan Hubungan dengan Diri Sendiri
Bangun kembali kepercayaan pada diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang Anda nikmati, memperbaiki diri, dan merayakan pencapaian kecil.
e. Belajar dari Pengalaman
Gunakan pengalaman buruk Anda sebagai pelajaran untuk mengenali tanda-tanda hubungan yang sehat dan tidak sehat di masa depan.
f. Pertimbangkan Konseling atau Terapi
Seorang terapis dapat membantu Anda memahami penyebab trauma dan memberikan alat untuk mengatasinya.
6. Membangun Hubungan yang Sehat Setelah Trauma
Mulailah dengan langkah kecil dan jangan terburu-buru.
Pilih pasangan yang mendukung dan memahami perjalanan Anda.
Praktikkan komunikasi yang jujur dan terbuka.
Tetapkan batasan yang jelas untuk melindungi diri Anda.
Trauma akan cinta memang menyakitkan, tetapi dengan langkah yang tepat, Anda dapat memulihkan diri dan membuka hati untuk mencintai lagi. Cinta yang sehat dan membahagiakan tetap mungkin, asalkan Anda mau memberikan kesempatan pada diri sendiri untuk sembuh dan tumbuh.