Mohon tunggu...
kang im
kang im Mohon Tunggu... Penulis - warga biasa yang hobi menulis

seorang penulis biasa yang tinggal di kampung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Majelis Politik (01)

21 Desember 2024   10:51 Diperbarui: 21 Desember 2024   10:51 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ft. ilustrasi: dok. pribadi diolah.

"Namanya juga usaha, cari rezeki, siapa tahu ada pembeli dermawan di panggung. Kan banyak orang kaya di panggung, lagi musim politik." Saut Fatruk.

Perdebatan Bagong dan Fatruk ini tetap berlangsung. Fatruk pro dengan aksi pedagang, dan Bagong sebaliknya. Kata Bagong, oknum penjual minuman itu memang tidak salah, tapi kurang tepat dan etika. Waktunya mengaji kurang etis jika tetap jualan, lebih-lebih di sekitar panggung. Sangat mengganggu. Apalagi, rata-rata dari pedagang itu sudah jualan dari sebelum acara mulai.

Sedangkan, Fatruk tetap kokoh dengan pendapatnya, mendukung pedagang tadi. Kata Fatruk, apa yang dilakukan itu tidak melanggar hukum, mencari rezeki halal. Bahkan, kata Fatruk, etis atau tidak etis itu tinggal siapa yang menilai, siapa tahu penjual itu butuh uang banyak untuk biaya pendidikan anaknya.

Anda, para pembaca, boleh makmum pendapat Bagong, atau Fatruk, dan atau netral. Risiko tinggal di negara demokrasi, boleh setuju, juga boleh tidak, yang penting tetap saling menghormati. Juga harus tetap santun. Mungkin, fenomena itu potret dari oknum elit, yang terkadang hobi main-main dengan etika, demi nafsu dunia. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun