Mohon tunggu...
Imam Alhawary
Imam Alhawary Mohon Tunggu... -

Remind yourself that it's okay not to be perfect.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Grammar

13 Januari 2014   20:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52 2690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Inggris.

Dengan judul “Grammar” tugas ini di susun bertujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Inggris dalam menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Tasikmalaya prodi Ekonomi Syariah

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian makalah ini. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

DAFTAR ISI

Halaman Judul .............................................................................................................

i

Kata Pengantar .............................................................................................................

ii

Daftar Isi ......................................................................................................................

iii

BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................................

1

1.1

Latar Belakang ....................................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah ...............................................................................

1

1.3

Tujuan ..................................................................................................

2

1.4

Manfaat Penulisan ...............................................................................

2

BAB II

PEMBAHASAN ........................................................................................

3

2.1

Noun Clause........................................................................................

3

2.2

Adjective Clauses ...............................................................................

4

2.3

Gerund and Infinitives ........................................................................

7

2.4

Coordinating Conjunctions .................................................................

9

2.5

Adverb Clauses ...................................................................................

10

BAB III

PENUTUP .................................................................................................

13

A

Kesimpulan ..........................................................................................

13

B

Saran...................................................................................................

13

Daftar Pustaka ..............................................................................................................

14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Bahasa adalah sarana berpikir baik untuk menyampaikan pesan kepada orang lain maupun untuk menerima pesan dari orang lain. Pikiran yang disampaikan dalam pembicaraan atau tulisan diungkapkan melalui rangkaian kata yang terpilih dan tersusun menurut kaidah tertentu. Bahasa sebagai symbol yang bermakna terdiri atas satuan-satuan tertentu yang secara fungsional saling berhubungan sebagai suatu system. Satuan terkecil yang mengandung makna berupa kata atau frasa (kelompok kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran berupa kalimat.

Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titik, tanda tanya, atau tanda seru. Penetapan struktur minimal S dan P dalam hal ini menunjukkan bahwa kalimat bukanlah semata-mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan bentuk. Lengkap dengan makna menunjukkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud penuturannya. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan bahasa sebagai sarana berpikir dan berkomunikasi banyak ditentukan oleh penguasaan kaidah kalimat yang didukung oleh kosakata yang memadai.

Hal inilah yang kemudian menarik untuk diketahui tentang bagaimana pengertian struktur kalimat tentang Noun clouse, Adjective clauses, Gerund and Infinitives, Coordinating congjunction, fungsi dan bagian-bagiannya. Oleh karena itu penulis berusaha untuk memberikan pemahaman tentangpertanyaan tersebut dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi jawaban dan memberikan pemahaman terkait pertanyaan yang dikaji.

1.2.Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan permasalahan yaitu:


  1. Bagaimana pengertian struktur kalimat tentang Noun clouse, Adjective clauses, Gerund and Infinitives, Coordinating congjunction dan Adverb Claouses?
  2. Bagaimana bagian- bagian struktur kalimat tersebut?
  3. Dan bagaimana fungsi dari struktur kalimah tersebut?

1.3.Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :


  1. Untuk mengetahui pengertian struktur kalimat
  2. Untuk mengetahui bagian- bagian struktur kalimat
  3. Untuk mengetahui bentuk kalimat tunggal

1.4.Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :

1.Dapat dijadikan sebagai sumber informasi terkait pemahaman mengenai pengertian dan bagian- bagian kalimat serta jenis kalimat tunggal

2.Dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran di dalam penulisan makalah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Noun Clause

Nouns clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina. Atau dengan kata lain noun clause juga digunakan atau memiliki fungsi yang sama sebagai noun(kata benda). Karena fungsinya sebagai nomina, maka noun clause dapat berfungsi sebagai: subject kalimat (subject of a sentence), object verba transitif (object of a transitive verb), object preposisi (object of a preposition), pelengkap (complement), dan pemberi keterangan tambahan (noun in apposition). Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh-contoh di bawah ini.


  1. Fungsi dan Contoh Noun Clause

1.Noun clause sebagai subject kalimat (subject of a sentence)

Contoh kalimat:

What you said doesn’t convince me at all. (Apa yang kamu katakan tidak meyakinkan aku sama sekali)

How he becomes so rich makes people curious.Bagaimana dia menjadi begitu kaya membuat orang-orang menjadi penasaran)

What the salesman has said is untrue.(Apa yang sudah dikatakan oleh pedagang itu tidak benar)

That the world is round is a fact.(Bahwa bumi itu bulat adalah suatu kenyataan)

2.Noun clause sebagai object verba transitif (object of a transitive verb)

Contoh kalimat:

I know what you mean.(Saya tahu apa yang kamu maksud)

I don’t understand what he is talking about.(Saya tidak mengerti apa yang sedang dia bicarakan)

Please tell me what happened.(Tolong katakana pada saya apa yang terjadi)

He said that his son would study in Australia.(Dia mengatakan bahwa puteranya akan belajar di Australi)

Verb (kata kerja) yang dapat diikuti oleh noun clause, dalam hal ini diikuti frase “that-clause” antara lain:Admit: mengakui, Realize: menyadari, Announce: mengumumkan, Recommend: menganjurkan, Believe: percaya, Remember: mengingat, Deny: menyangkal, Reveal: menyatakan, mengungkapkan, Expect: mengharapkan, Say: mengatakan, See: melihat, Forget: lupa, Stipulate:menetapkan, Hear: mendengar, Suggest: menganjurkan, Inform: memberitahukan, Suppose: mengira, Know: mengetahui, tahu, Think: berpikiri, berpendapat, Promise: berjanji, Understand: mengerti, memahami, Propose: mengusulkan, Wish: berharap.

3.Noun clause sebagai object preposisi (object of a preposition)

Contoh kalimat:

Please listen to what your teacher is saying.(Tolong dengarkan apa yang sedang di bicarakan gurumu)

Be careful of what you’re doing.(Hati-hati dengan apa yang sedang kamu lakukan)

4.Noun clause sebagai pelengkap (complement)

Contoh kalimat:

The good news is that the culprit has been put into the jail.(Kabar baiknya adalah pelaku kejahatannya sudah dimasukkan ke penjara)

This is what I want.(Ini adalah apa yang aku inginkan)

That is what you need.(Itu adalah apa yang kamu butuhkan)

5.Noun clause sebagai pemberi keterangan tambahan (noun in apposition)

Contoh kalimat:

The idea that people can live without oxygen is unreasonable.(Ide/ gagasan bahwa orang dapat hidup tanpa oksigen itu tidak masuk akal)

The fact that Adam always comes late doesn’t surprise me.(Kenyataan bahwa Adam selalu datang terlambat tidak mengejutkan saya)

Catatan:Klausa yang dicetak tebal pada contoh kalimat di atas adalah noun clause yang dimana fungsinya adalah sebagai nomina/ noun (kata benda).

2.2.Adjective Clause

Adjective Clause adalah Dependent Clause yang memodifikasi atau merubah kata benda. Tepatnya menggambarkan, memperkenalkan, atau memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu kata benda (noun). Dan beberapa istilah yang perlu diketahui maknanya adalah:

ØClause adalah kelompok dari kata-kata yang mengandung subject dan kata kerja.

ØIndependent Clause adalah kalimat lengkap. Independent clause mengandung subject utama dan kata kerja dari suatu kalimat. Independent clause juga disebut sebagai main clause (induk kalimat).

ØDependent Clause adalah kalimat yang tidak lengkap dan tidak dapat berdiri sendiri. Dependent clause (anak kalimat) harus dihubungkan dengan Independent clause (induk kalimat).

Contoh Adjective Clause

Contoh Adjective clause pada Complex sentence (kalimat kompleks):

“The movie that we saw last night wasn’t very good”.

Keterangan:

the movie = Noun (kata benda).

That = Relative Pronoun

that we saw = Adjective Clause yang menjelaskan the movie.

Contoh Adjective clause dengan mengguanakan Relative Pronoun bisa dilihat pada tabel berikut:

Relative Pronoun

Contoh Kalimat

Keterangan

Who

I thanked the woman who helped me.

(Artinya: Saya berterima kasih kepada wanita yang menolong saya)

Adjective Clause: who helped me (menerangkan kata benda “woman”)

Whom

The man whom I saw was Mr. Erick.

(Artinya: Pria yang saya lihat adalah tuan Erick)

Adjective Clause: whom I saw (menerangkan kata benda “The man”)

Whose

I know the man whose bicycle was stolen.

(Artinya: Saya kenal dengan pria yang sepedanya dicuri)

Adjective Clause: whose bicycle was stolen (menerangkan kata benda “The man” yang berfungsi sebagai Subject)

Which

The cats which eat fish are very cute.

(Artinya: Kucing-kucing yang memakan ikan itu sangat lucu)

Adjective Clause: which eat fish are very cute (menerangkan kata benda “The cats” yang berfungsi sebagai Subject)

Where

The building where he lives is very old.

(Artinya: Bangunan dimana dia tinggal sangatlah tua)

Adjective Clause: where he lives is very old (menerangkan kata benda “The building”)

When

I’ll never forget the day when I met you.

(Artinya: Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika saya bertemu dengan kamu)

Adjective Clause: when I met you (menerangkan kata benda “The day” yang berfungsi sebagai object)

That

This is the house that I have showed to my mother.

(Artinya: Ini adalah rumah yang telah saya tunjukkan kepada ibu saya.)

Adjective Clause: that I have showed to my mother (menerangkan kata benda “The house”)

Contoh Adjective clauses dengan subordinate conjunctions: “where” dan “when”

Adjective Clause dengan menggunakan “where”

The building is very old.

He lives in that building (there).

1. The building where he lives is very old.

2. The building in which he lives is very old.

3. The building which he lives in is very old.

(Artinya: Bangunan dimana dia tinggal sangat tua)

Where digunakan pada adjective clause untuk merubah tempat (negara, kota, ruangan, rumah, dll).

Jika Where digunakan, preposition tidak digunakan dalam adjective clause (contoh 1). Tetapi jika where tidak digunakan, Relative Pronoun dan preposition harus digunakan (contoh 2 & 3).

Adjective Clause dengan menggunakan “when”

I’ll never forget the day.

I met you (on that day).

I’ll never forget the day when I met you.

I’ll never forget the day that I met you.

(Artinya: Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika saya bertemu dengan kamu)

When digunakan pada adjective clause untuk merubah kata benda dari waktu (tahun, hari, waktu, dll).

2.3.Gerund dan Infinitive

Gerund adalah kata kerja berbentuk ing yang di pakai sebagai kata benda sedangkan infinitive adalah kata kerja dalam bentuk dasar yang mana asal dari kata kerja menggunakan to di depannya seperti to go, to see, to read dll.

Adapun gerund terbagi menjadi 7 ( tujuh ) bagian yaitu:

1.As subject ( sebagai subject).

Contoh :

writeing well is not easy ( menulis bagus tidak mudah)

Swimming makes us health ( berenang membuat kita sehat)

Smoking is not good for our health ( merokok tidak baik untukkesehatan kita)

2.As object of preposition (sebagai object dari kata depan)

Contoh :

they live by hunting (mereka hidup dengan berburu)

She has gone before saying anything ( diasudah pergi sebelummengatakan sesuatu)

3.As Object of Transitif Verb ( sebagai object dari kata kerja transitif)

Contoh :

he likes reading a story ( dia suka membaca sebuah cerita)

She wants finishing her job (dia mau menyelesaikan pekerjaanya)

The boy begins laughing (anak itu mulai tertawa)

4.After article : a : an : the (setelah kata sandang a, an, the)

Contoh :

I hear a knocking at the door (aku mendengar ketukan di pintu)

He went a hunting (dia pergi berburu)

The man read the reading carefully ( laki-laki itu membaca bacaan dengan hati-hati)

5.After demonstrative adjective : this:that: these: those (setelah kata penunjuk kata sifat)

Contoh :

this crying annoys me ( tangisanini menggangguku)

That working make me tired ( pekerjaan itu membuatku lelah)

Those playing attacked the jury ( pemain itu menyerang juri)

6.After possessive adjective, my: his: her : their: our: your: its ( setelah kata kepunyaan kata sifat)

Contoh :

my father brings his working to home ( ayahku membawa pekerjaanya kerumah)

His speaking is nice to be heard ( bicaranya enak di dengar)

They sit to hear my talking (mereka duduk untuk mendengar ceritaku)

7.After some verb : remember, keep, stop, prefer, avoid,goon ( setelah beberapa kata kerja: mengingat, menyimpan, berhenti, lebih suka)

Contoh :

I remember reading my article in the magazine ( aku teringat membaca artikel ku di majalah)

I enjoy playing football (aku suka bermain sepak bola)

I prefer walking rather than riding ( aku lebih suka berjalan daripada naik kuda)

Selanjutnya Infinitive, pada pembahasan infinitive ini terbagi dalam beberapa bagian:

1.To di hilangkan pada kata kerja apabila kata kerja tersebut datang sesudah subject. Contoh :

I learn English from Mr. Syauma, He sells his book to his friend dll.

2.To di hilangkan pada kata kerja apabila datang langsung sesudah kata kerja bantu (auxiliary verb) yang 12 ( am, is, are, can, have, has, shall, will, do, does, may, must)

contoh :

I shall go to medan with her tomorrow

I can do something with out you

3.Kata kerja memakai to apabila kata kerja tersebut datang sesudah kata kerja sebelumnya

Contoh :

he comes to meet me to ask the lesson today

Merry does not want to go with you

4.To di hilangkan apabila kata tersebut datang sesudah kata kerja tertentu

Contoh :

fika lets me go alone to study today

Elsy hears me go to medan

He makes them laugh happily

5.Semua pokok kalimat ( subject) yang terdiri dari kata ganti diri ( personal pronon) he, she, it dan kata benda bilangan satu (singular) maka dinamakan orang ketiga tunggal ( thirt person) maka kata kerjanya yang langsung dating sesudah pokok ini semuanya harus memakai “s”.

Contoh :

he drinks the drinking water

dog eats the food until over

she goes to meet her family in bandung

6.Menghilangkan huruf “S” pada kata kerja walaupun pokok ( subject) orang ketiga tunggal. Apabila kata kerja tersebut dating setelah kata kerja Bantu do, does, shall, will, can, may , must.

Contoh :

it can play with its tail

You must pay your debt now

He will try to compose short story tomorrow

7.Menghilangkan huruf “S” pada kata kerja walaupun pokok orang ketigatunggalapabila kata kerja dalam bentuk past tense.

Contoh :

She asked me to come to Surabaya

Fika went to Jakarta last week

He sent the letter to his friends last week.

2.4.Coordinating Conjunctions

Coordinating Conjunctions digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang secara grammar berkedudukan sama dan selalu berada diantara kata atau klausa yang dihubungkannya. Seperti: and, but, or, nor, for, yet, so.

Perhatikan contoh kalimat berikut:

I like (tea) and (coffee).

(Sarah likes tea), but (Jimmy likes coffee).

Ketika coordinating conjunctions menghubungkan klausa yang berdiri sendiri, biasanya didahului oleh koma sebelum conjunctions (kata sambungnya), contohnya:I want to work as an English teacher in the future, so I am studying English at university.Namun, jika klausa tersebut pendek, koma tidak begitu penting untuk digunakan, contohnya:He is kind so he helps people.

Ketika “and” digunakan diakhir kata urutan, koma boleh digunakan, boleh juga tidak, perhatikan contoh dibawah ini:

He drinks beer, wine, and rum.

He drinks beer, wine and rum.

Contoh kalimat menggunakan Coordinating Conjunctions

Mr. Adam is respected for researching issues and seeking practical solutions.

As a taxpayer, I want my money used wisely and efficiently.

He was tired, so he went to bed.

The child hid behind his mother’s skirt, for he was afraid of the dog.

He didn’t study, yet he passed the exam.

Jessica came to the meeting, but Ron stayed at home.

Her academic record was outstanding, yet she was not accepted by the university.

We had to go to the grocery store, for some milk and bread.

Frank didn’t have enough money to buy an airplane ticket, so he couldn’t fly home.

Mrs. Amanda has had wide experience. She has worked in business, in the news media, and in agriculture.

Catatan:Tanda baca koma selalu digunakan sebelum kata penghubung (conjunctions) “so, for, dan yet”. Dalam penggunaannya sebagai kata penghubung, so (artinya: oleh karena itu), for (artinya: karena), dan yet (artinya: tetapi/ namun/ meskipun begitu).

2.5.Adverb clauses

Adverb clauses adalah klausa yang berfungsi sebagai adverbia. Adverb clause adalah dependent clause (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri) yang mengindikasikan bagaimana, kapan, dimana, kenapa, atau dalam kondisi apa sesuatu terjadi atau bahkan bisa juga untuk mengekspresikan contrast (perbedaan). Adverb clause dimulai dengan konjungsi yang tergolong dalam subordinating conjunctions.

Macam-macam dan Contoh Kalimat Adverb Clauses

1.Adverb Clause of Time

Adalah klausa adverbia yang menyatakan waktu. Untuk menunjukkan adverb clause of time kita bisa menggunakan subordinating conjunctions: after, as long as, as soon as, before, since, until, when, whenever, while.

Contoh:

When I was reading an English book, my friend came.

I’ll tell you as soon as I know.

Before I played basketball, I was a soccer player.The coach met with her players after the game was over.

2.Adverb Clause of Place

Adalah klausa adverbia yang menyatakan tempat, kita bisa menggunakan subordinating conjunctions: where, wherever, anywhere, everywhere.

Contoh:

You may go wherever you like.

Wherever you are, I’ll be able to find you.

Anywhere you go, sports stars are national heroes.

3.Adverb Clause of Reason

Adalah klausa adverbia yang menyatakan alasan, kita bisa menggunakan subordinating conjunctions: as, because, since.

Contoh:

Bella doesn’t go to school because she is sick.

Since it’s raining so heavily, I can’t go out.

He was unable to play in the final games as he had hurt his ankle

4.Adverb Clause of Manner

Adalah klausa adverbia yang menyatakan cara.

Contoh:

Do as I ask you to do.

5.Adverb Clause of Contrast/ Concession

Adalah klausa adverbia yang menyatakan perbedaan atau pertentangan. Kita bisa menggunakan subordinating conjunctions: although, even though, though, while, whereas untuk menunjukkan adverb clause of contrast.

Contoh:

He is still poor although he has worked so hard.

Even though I don’t have much money, I will try to help him.

They won the game, though they didn’t really deserve the victory.

6.Adverb Clause of Condition

Adalah klausa adverbia yang menyatakan syarat, kita bisa menggunakan subordinating conjunctions: if, even if, only if, unless.

Contoh:

You’ll succeed, if you do your best.

If I were a bird, I would fly.

You won’t be rich unless you work hard.

You will be comfortable inside the house even if it’s cold and raining outside.

7.Adverb Clause of Result

Adalah klausa adverbia yang menyatakan akibat.

Contoh:

She is so short that she can’t become a stewardess.

She studies so hard that she is successful in her study.

8.Adverb Clause of Purpose

Adalah klausa adverbia yang menyatakan tujuan.

Contoh:

Susan takes a computer lesson in order that she can get a job easily.

People eat nutritious food so that they will keep healthy.

9.Adverb Clause of Comparison

Adalah klausa adverbia yang menyatakan perbandingan.

Contoh:

Johan can speak English as fluently as his teacher.

An elephant is stronger than a rabbit.

BAB III

PENUTUP


  1. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu:

a.)Nouns clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina. Atau dengan kata lain noun clause juga digunakan atau memiliki fungsi yang sama sebagai noun(kata benda).

b.)Adjective Clause adalah Dependent Clause yang memodifikasi atau merubah kata benda. Tepatnya menggambarkan, memperkenalkan, atau memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu kata benda (noun).

c.)Gerund adalah kata kerja berbentuk ing yang di pakai sebagai kata benda sedangkan infinitive adalah kata kerja dalam bentuk dasar yang mana asal dari kata kerja menggunakan to di depannya seperti to go, to see, to read dll.

d.)Coordinating Conjunctions digunakan untuk menggabungkan 2 kalimat yang secara grammar berkedudukan sama dan selalu berada diantara kata atau klausa yang dihubungkannya. Seperti: and, but, or, nor, for, yet, so.

e.)Adverb clauses adalah klausa yang berfungsi sebagai adverbia. Adverb clause adalah dependent clause (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri) yang mengindikasikan bagaimana, kapan, dimana, kenapa, atau dalam kondisi apa sesuatu terjadi atau bahkan bisa juga untuk mengekspresikan contrast (perbedaan).

B.Saran

Adapun Saran penulis sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada rekan-rekan mahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana pengertian sebuah kalimat, bagian- bagiannya dan jenis kalimat.

DAFTAR PUSTAKA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun