Mohon tunggu...
Imam Alhawary
Imam Alhawary Mohon Tunggu... -

Remind yourself that it's okay not to be perfect.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Grammar

13 Januari 2014   20:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52 2690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kesimpulan ..........................................................................................

13

B

Saran...................................................................................................

13

Daftar Pustaka ..............................................................................................................

14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Bahasa adalah sarana berpikir baik untuk menyampaikan pesan kepada orang lain maupun untuk menerima pesan dari orang lain. Pikiran yang disampaikan dalam pembicaraan atau tulisan diungkapkan melalui rangkaian kata yang terpilih dan tersusun menurut kaidah tertentu. Bahasa sebagai symbol yang bermakna terdiri atas satuan-satuan tertentu yang secara fungsional saling berhubungan sebagai suatu system. Satuan terkecil yang mengandung makna berupa kata atau frasa (kelompok kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran berupa kalimat.

Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titik, tanda tanya, atau tanda seru. Penetapan struktur minimal S dan P dalam hal ini menunjukkan bahwa kalimat bukanlah semata-mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan bentuk. Lengkap dengan makna menunjukkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud penuturannya. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan bahasa sebagai sarana berpikir dan berkomunikasi banyak ditentukan oleh penguasaan kaidah kalimat yang didukung oleh kosakata yang memadai.

Hal inilah yang kemudian menarik untuk diketahui tentang bagaimana pengertian struktur kalimat tentang Noun clouse, Adjective clauses, Gerund and Infinitives, Coordinating congjunction, fungsi dan bagian-bagiannya. Oleh karena itu penulis berusaha untuk memberikan pemahaman tentangpertanyaan tersebut dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi jawaban dan memberikan pemahaman terkait pertanyaan yang dikaji.

1.2.Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat diambil rumusan permasalahan yaitu:


  1. Bagaimana pengertian struktur kalimat tentang Noun clouse, Adjective clauses, Gerund and Infinitives, Coordinating congjunction dan Adverb Claouses?
  2. Bagaimana bagian- bagian struktur kalimat tersebut?
  3. Dan bagaimana fungsi dari struktur kalimah tersebut?

1.3.Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu :


  1. Untuk mengetahui pengertian struktur kalimat
  2. Untuk mengetahui bagian- bagian struktur kalimat
  3. Untuk mengetahui bentuk kalimat tunggal

1.4.Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini yaitu :

1.Dapat dijadikan sebagai sumber informasi terkait pemahaman mengenai pengertian dan bagian- bagian kalimat serta jenis kalimat tunggal

2.Dapat dijadikan sebagai proses pembelajaran di dalam penulisan makalah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.Noun Clause

Nouns clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina. Atau dengan kata lain noun clause juga digunakan atau memiliki fungsi yang sama sebagai noun(kata benda). Karena fungsinya sebagai nomina, maka noun clause dapat berfungsi sebagai: subject kalimat (subject of a sentence), object verba transitif (object of a transitive verb), object preposisi (object of a preposition), pelengkap (complement), dan pemberi keterangan tambahan (noun in apposition). Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh-contoh di bawah ini.


  1. Fungsi dan Contoh Noun Clause

1.Noun clause sebagai subject kalimat (subject of a sentence)

Contoh kalimat:

What you said doesn’t convince me at all. (Apa yang kamu katakan tidak meyakinkan aku sama sekali)

How he becomes so rich makes people curious.Bagaimana dia menjadi begitu kaya membuat orang-orang menjadi penasaran)

What the salesman has said is untrue.(Apa yang sudah dikatakan oleh pedagang itu tidak benar)

That the world is round is a fact.(Bahwa bumi itu bulat adalah suatu kenyataan)

2.Noun clause sebagai object verba transitif (object of a transitive verb)

Contoh kalimat:

I know what you mean.(Saya tahu apa yang kamu maksud)

I don’t understand what he is talking about.(Saya tidak mengerti apa yang sedang dia bicarakan)

Please tell me what happened.(Tolong katakana pada saya apa yang terjadi)

He said that his son would study in Australia.(Dia mengatakan bahwa puteranya akan belajar di Australi)

Verb (kata kerja) yang dapat diikuti oleh noun clause, dalam hal ini diikuti frase “that-clause” antara lain:Admit: mengakui, Realize: menyadari, Announce: mengumumkan, Recommend: menganjurkan, Believe: percaya, Remember: mengingat, Deny: menyangkal, Reveal: menyatakan, mengungkapkan, Expect: mengharapkan, Say: mengatakan, See: melihat, Forget: lupa, Stipulate:menetapkan, Hear: mendengar, Suggest: menganjurkan, Inform: memberitahukan, Suppose: mengira, Know: mengetahui, tahu, Think: berpikiri, berpendapat, Promise: berjanji, Understand: mengerti, memahami, Propose: mengusulkan, Wish: berharap.

3.Noun clause sebagai object preposisi (object of a preposition)

Contoh kalimat:

Please listen to what your teacher is saying.(Tolong dengarkan apa yang sedang di bicarakan gurumu)

Be careful of what you’re doing.(Hati-hati dengan apa yang sedang kamu lakukan)

4.Noun clause sebagai pelengkap (complement)

Contoh kalimat:

The good news is that the culprit has been put into the jail.(Kabar baiknya adalah pelaku kejahatannya sudah dimasukkan ke penjara)

This is what I want.(Ini adalah apa yang aku inginkan)

That is what you need.(Itu adalah apa yang kamu butuhkan)

5.Noun clause sebagai pemberi keterangan tambahan (noun in apposition)

Contoh kalimat:

The idea that people can live without oxygen is unreasonable.(Ide/ gagasan bahwa orang dapat hidup tanpa oksigen itu tidak masuk akal)

The fact that Adam always comes late doesn’t surprise me.(Kenyataan bahwa Adam selalu datang terlambat tidak mengejutkan saya)

Catatan:Klausa yang dicetak tebal pada contoh kalimat di atas adalah noun clause yang dimana fungsinya adalah sebagai nomina/ noun (kata benda).

2.2.Adjective Clause

Adjective Clause adalah Dependent Clause yang memodifikasi atau merubah kata benda. Tepatnya menggambarkan, memperkenalkan, atau memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu kata benda (noun). Dan beberapa istilah yang perlu diketahui maknanya adalah:

ØClause adalah kelompok dari kata-kata yang mengandung subject dan kata kerja.

ØIndependent Clause adalah kalimat lengkap. Independent clause mengandung subject utama dan kata kerja dari suatu kalimat. Independent clause juga disebut sebagai main clause (induk kalimat).

ØDependent Clause adalah kalimat yang tidak lengkap dan tidak dapat berdiri sendiri. Dependent clause (anak kalimat) harus dihubungkan dengan Independent clause (induk kalimat).

Contoh Adjective Clause

Contoh Adjective clause pada Complex sentence (kalimat kompleks):

“The movie that we saw last night wasn’t very good”.

Keterangan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun