Mohon tunggu...
Bureg Sandeq
Bureg Sandeq Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

... manusia gembira bernaluri imajinasi ... jagalah keamanan hati dan pikiran... ...jreeeeeeng...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rekat Tanpa Sesak Meski Terik

10 Maret 2012   20:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah pikiranku yang mencari berkas nafas sedulur bayu

Benar adanya benar seperti yang lalu angin katakan

Ini adalah cerita kerinduan

Namun

Ini bukan kerinduan bersoda yang diproduksi massal  bonus dari sinetron

Bukan

Bukan seperti itu yang terpunyai olehku

Ini adalah kerinduan yang senantiasa meracik dendam

Atau  layaknya sang kehendak kecil yang mulai mengerami atom

Agar semesta raya dalam dada mengguncang

Lalu jelmalah ia serupa pendapa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun