Mohon tunggu...
Ayyub Anshari S
Ayyub Anshari S Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Ma Chung Malang

Dosen di prodi DKV

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Revitalisasi Kampung Warna-Warni, Mengembalikan Ikon Wisata Malang Lewat Inovasi Digital

24 September 2024   09:06 Diperbarui: 24 September 2024   09:12 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim dosen Universitas Negeri Malang dan Universitas Ma Chung Malang. sumber: pribadi

Warga mencoba untuk turut membuat souvenir. sumber: pribadi
Warga mencoba untuk turut membuat souvenir. sumber: pribadi

Walaupun pelatihan digital marketing dan produksi souvenir sudah berjalan lebih dari separuh dari rencana pelaksanaan, peningkatan pendapatan yang diharapkan belum tercapai secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu dan sumber daya yang tersedia. Namun, antusiasme masyarakat tetap tinggi, dan mereka optimis dengan peluang yang ada di masa depan.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kelanjutan pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak. Pelatihan lanjutan dalam bidang pemasaran digital dan manajemen bisnis juga diperlukan untuk memperkuat keterampilan wirausaha masyarakat Kampung Warna-Warni. Selain itu, kolaborasi dengan pihak pemerintah dan swasta dapat membantu memaksimalkan potensi pariwisata kampung ini.

Program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi pengembangan wirausaha berbasis digital di Kampung Warna-Warni. Dengan adanya keterampilan pemasaran digital, masyarakat kini dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform online, sehingga tidak lagi bergantung hanya pada kunjungan fisik wisatawan.

Harapannya, Kampung Warna-Warni akan kembali menjadi destinasi wisata unggulan di Kota Malang, dengan daya tarik yang diperkuat oleh produk-produk kreatif yang dipromosikan secara digital. Program ini diharapkan mampu memberikan dampak berkelanjutan, baik dari sisi ekonomi maupun sosial, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat seiring dengan kebangkitan pariwisata kampung ini.

Tim dosen Universitas Negeri Malang dan Universitas Ma Chung Malang. sumber: pribadi
Tim dosen Universitas Negeri Malang dan Universitas Ma Chung Malang. sumber: pribadi

Kampung Warna-Warni sedang meniti jalan untuk bangkit kembali sebagai ikon wisata Malang. Melalui pelatihan digital marketing dan produksi souvenir, masyarakat setempat dibekali dengan keterampilan yang relevan dengan era digital. Meski hasilnya belum terlihat dalam jangka pendek, fondasi yang telah dibangun ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam jangka panjang. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, Kampung Warna-Warni siap untuk kembali bersaing di kancah pariwisata, baik nasional maupun internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun