Mohon tunggu...
I Made Santiara
I Made Santiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Manajemen Undiksha

Pelaku bisnis pariwisata, mahasiswa, yang tertarik dengan bidang bisnis, kesehatan dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Literasi Keuangan Dalam Mengelola UMKM

30 Oktober 2022   20:57 Diperbarui: 30 Oktober 2022   21:09 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Pengelolaan Keuangan

Menurut Rambe et al. (2017) yang dikutip oleh Haekal (2021) menyatakan bahwa manajemen  keuangan atau pengelolaan keuangan adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Sedangkan menurut Irawati dalam Mulyawan (2015:30) mengatakan bahwa proses pengaturan aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu organisasi yang didalamnya termasuk kegiatan planning, analisis, dan pengendalian terhadap keuangan.

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengelolaan merupakan  proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan dan tujuan organisasi, serta proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat di pelaksanaan kebijaksanaan dan pencapaian tujuan. Pengelolaan keuangan berarti proses tertentu baik perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, maupun pengawasan keuangan, dapat dilakukan baik oleh individu, perusahaan, maupun pemerintah agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Semakin baik sebuah pengelolaan keuangan semakin tercapai tujuan yang diinginkan. Menurut Sudana (2011) Manajemen keuangan merupakan  bidang keuangan yang menerapkan prinsip-prinsip keuangan dalam suatu organisasi        perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan nilai melalui pengambilan keputusan dan pengelolaan sumber daya yang tepat. diperoleh laba.

PEMBAHASAN

Berdasarkan surat edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2014, literasi keuangan merupakan rangkaian proses atau aktivitas  untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan keyakianan konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dengan lebih baik. Menurut survey yang dilakukan oleh OJK pada tahun 2013, tingkat literasi keuangan penduduk Indonesia dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

1. Well literate, yaitu memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk jasa keuangan, termasuk  fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan, serta memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

2. Sufficient literate, yakni memiliki pengetahuan dan keyakinan tentang lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.

3. Less literate, yaitu hanya memiliki pengetahuan tentang lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.

4. Not literate, yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan terhadap lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.

Dikutip dari ojk.go.id hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%. Hal ini menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum belum memahami dengan baik karakteristik berbagai produk dan layanan jasa keuangan yang ditawarkan oleh lembaga jasa keuangan formal, padahal literasi keuangan merupakan keterampilan yang penting dalam rangka pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan individu, perlindungan konsumen, dan peningkatan inklusi keuangan. OJK akan terus berupaya untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia sehingga meraka mampu mengelola keuangan dengan lebih baik.

Menurut Pusporini (2022) Pengelolaan keuangan ini perlu diterapkan oleh pelaku dalam UMKM diharapkan nantinya akan mengurangi risiko kerugian usaha. Berikut saran dalam pengelolaan keuangan untuk UMKM:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun