Mohon tunggu...
I Made Dwi Surya Dharma
I Made Dwi Surya Dharma Mohon Tunggu... Teknisi - Penulis

Penggemar Seni dan Budaya Bali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Filosofi Pembuatan Penjor Saat Hari Raya Galungan

5 Desember 2024   10:26 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:54 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(SUMBER: DOKUMEN PRIBADI)

Budaya ini juga menunjukkan nilai gotong royong dan kebersamaan, karena sering kali keluarga besar atau komunitas banjar bekerja sama dalam membuat penjor. Selain estetika yang indah, penjor juga menjadi simbol harmonisasi antara manusia, alam, dan Tuhan dalam konsep Tri Hita Karana. Tradisi ini menjadi bukti nyata bagaimana seni dan spiritualitas menyatu dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun