Mohon tunggu...
Imadah Asfaniyah
Imadah Asfaniyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dukung Kabupaten Kediri, KKN BBK 2 UNAIR Desa Kawedusan Beri Sosialisasi Pencegahan Stunting dan PMT

2 Agustus 2023   13:06 Diperbarui: 2 Agustus 2023   15:36 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim KKN BBK 2 UNAIR yang bertempat di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri sukses menjalankan program kerja pencegahan stunting dengan sosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal. Kegiatan ini sedang ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Kediri khususnya di Desa Kawedusan sebagai upaya pencegahan balita wasting agar tidak mengalami stunting. 

Wanda Aisyah Rahmaniasari akrab disapa Wanda sebagai penanggung jawab bidang garap kesehatan menyampaikan bahwa sasaran program pencegahan stunting adalah balita wasting. Balita wasting merupakan balita yang memiliki berat badan kurang menurut tinggi badannya. Sedangkan balita stunting adalah balita yang memiliki tinggi badan kurang menurut usia. 

Alasan Tim KKN BBK 2 UNAIR memilih balita wasting sebagai sasaran program adalah pencegahan stunting lebih memungkinkan dibanding penanganan stunting apabila diterapkan pada periode KKN BBK 2 dengan durasi waktu kurang dari satu bulan. 

Selain itu, berdasarkan keterangan dari kader posyandu Desa Kawedusan menyampaikan bahwa penanganan balita stunting membutuhkan waktu yang tidak singkat. Beliau juga menyampaikan bahwa mayoritas balita stunting yang ditangani pada akhirnya akan lulus secara usia (lebih dari lima tahun) dan bukan terbebas dari stunting.

Program Pencegahan Stunting

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Program PMT Lokal Kabupaten Kediri dilaksanakan dengan memberikan makanan tambahan berupa snack setiap hari sesuai kebutuhan gizi masing-masing balita wasting. Evaluasi pengukuran berat badan balita wasting dilakukan setiap satu minggu untuk memantau apakah ada kenaikan berat badan atau tidak guna mengukur keberhasilan program.

Program kerja tersebut dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi terhadap orang tua balita wasting dengan mengusung materi Pencegahan Stunting dan Pedoman Gizi Seimbang yang disampaikan oleh mahasiswa program studi gizi dan Psikoedukasi untuk orang tua yang memiliki balita wasting yang disampaikan oleh mahasiswa prodi psikologi. Selanjutnya kegiatan dilakukan dengan memberikan PMT dan leaflet yang berisi materi sosialisasi untuk seluruh orang tua yang memiliki balita wasting. Harapannya dengan diberikannya PMT dan leaflet dapat membantu pemulihan status gizi balita dan menambah pengetahuan orang tua dalam membantu mengatasi balita wasting dan mencegah stunting.

Penerapan SDGs Aspek Kehidupan Sehat dan Kesejahteraan

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun