Mohon tunggu...
Ima iklima
Ima iklima Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis

Setiap ucapan adalah pertanggung jawaban

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Toleransi dalam Pengalaman Nilai-nilai Pancasila

9 November 2021   09:36 Diperbarui: 9 November 2021   09:43 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  Indonesia merupakan Negara Majemuk yang terdiri dari beribu-ribu pulau yang kaya akan suku, ras, agama, dan budaya yang berbeda-beda.. Namun kondisi ini menjadikan Negara Indonesia rawan akan konflik yang mudah terjadi karna benturan antar budaya, antar ras etnik, antar agama, antar kelompok dan bahkan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, ini menjadi alasan kita sebagai warga Negara indonesia wajib menerapkan sikap toleransi dan memperkuat nilai nilai pancasila untuk Mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia

Pancasila sebagai dasar Negara tentunya bukan hanya sekedar pajangan belaka namun perlu Mengamalkan nilai nilai pancasila. Setiap sila yang terkandung dalam nilai- nilai Pancasila mengandung sikap toleransi yang harus dilakukan dalam kehidupan sehari hari oleh warga Negara Indonesia. Sikap toleransi mengajarkan kita untuk saling menghargai dengan perbedaan yang ada dan hidup dalam bingkai kebersamaan tanpa menghina dan menghormati sesama meskipun terdapat banyak perbedaan .

Sejatinya sikap toleransi dan pancasila sangat erat kaitannya untuk membentuk persatuan dan kesatuan Negara republik Indonesia. Beberapa bentuk sikap toleransi dalam pengamalan nilai pancasila adalah sebagai berikut:

Sila Pertama "ketuhanan yang maha esa"

Penerapan sikap toleransinya dengan cara :

1. Tidak memaksakan suatu agama pada orang lain.

 Adanya sikap merasa diri lebih baik dari orang lain dan mengganggap bahwa orang lain salah menjadi pemicu terjadinya pemaksaan suatu agama terhadap orang lain. Kita terkadang lupa untuk memberikan kebebasan kepada orang lain dalam memilih agama yang mereka yakini dan cenderung memaksakan pendapat yang kita yakini.

2.Saling menghormati antar umat beragama

 Perbedaan dalam cara beribadah, cara pandang yang benar dan yang salah , tidak akan menjadi suatu permasalahan jika kita dapat saling menghargai dan menghormati keyakinan agama lain. 

Sila Kedua "kemanusiaan yang adil dan beradab"

Penerapan sikap toleransinya dengan cara:

1.Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul 

Sikap egois dan cenderung ingin terlihat lebih menarik dari orang lain terkadang membuat kita ingin berteman hanya dengan orang orang yang satu kasta dengan kita. Kebiasaan melihat teman berdasarkan latar belakang suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi maupun tingkat pendidikan menjadi faktor yang berpengaruh dalam keadilan kemanusiaan yang tertentangan dengan pancasila.

2.Menghargai hak asasi yang dimiliki oleh orang lain 

Setiap warga Negara Indonesia memiliki hak asasi yang telah diberikan secara bebas oleh Negara, sudah sepatutnya bagi kita untuk menghargai hak asasi yang dimilik orang lain dengan memberi kekuasaan penuh dalam melakukan suatu hal dan tidak membeda-bedakn hukuman jika terjadi sebuah kesalahan

Sila ketiga "Persatuan Indonesia" 

Penerapan sikap toleransinya dengan cara:

1.Menghargai Perbedaan Setiap daerah

Luas nya Negara Indonesia yang memiliki daerah yang kaya akan Bahasa,kebudayaan,adat istiadat yang berbeda-beda memerlukan suatu pegangan yang erat agar tidak terjadi perpecahan yang menyebabkan hancurnya Negara Indonesia. Pegangan ini sebuah sikap saling bangga terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh daerah lain,tidak meremehkan budaya daerah lain dan tidak mengatasnamakan kebudayaan daerah lain sebagai kebudayaan daerah kita 

2.Tidak melakukan perbuatan anarkis

Anarkis adalah suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang melakkukan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. Sikap anarkis biasanya muncul karna memiliki dendam terhadap pemerintahan disebabkan kurang nya sikap toleransi dalam menerima keputusan. Sikap anarkis harus kita hindari karna dapat mempengaruhi persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sila ke empat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". 

Penerapan sikap toleransinya dengan cara:

1.Bijaksana ketika melakukan musyawarah 

Dalam musyawarah tentunya harus memperhatikan sikap kita agar proses permusyawarahan bisa berjalan dengan lancar yaitu kita harus menerima pendapat orang lain, tidak memaksakan pendapat sendiri, menerima hasil dari musyawah yang telah ditetapkan. 

2. Memprioritaskan kepentingan Negara diatas kepentingan kelompok

Jika masalah nya sudah menyangkut negara maka yang akan terpengaruh adalah orang banyak. Namun jika masalah kelompok maka yang akan terpengaruhi hanya sebagian kecil saja. Bijaksana dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan kepentingan orang banyak diatas kepentingan pribadi adalah hal yang sangat mulia

Sila ke Lima "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" 

Penerapan sikap toleransinya dengan cara:

1.Bersikap adil

Adil yang dikaitkan dengan toleransi artinya menghargai setiap hak yang dimiliki oleh orang lain sehingga harus memperlakukan orang lain tanpa melihat statusnya. Setiap orang memiliki hak untuk mendapat keadilan khususnya dalam proses mengadili kesalahan. Jangan sampai hukum yang berlaku di Indonesia menetapkan asas hukum Semakin keatas semakin tumpul semakin kebawah semakin tajam

2. Menjauhi sikap Plagiarisme 

Plagiat adalah pengambilan karangan orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan sendiri".Menghargai karya orang lain merupakan salah satu bentuk toleransi dari nilai pancasila yang kelima, ketika terjadi plagiarisme akan ada satu pihak yang dirugikan dan pihak lain yang diuntungkan ini akan menjadi penyebab terjadinya perpecahan yang diawali dengan kebencian 

Sikap toleransi bukan hanya sekedar saling menghargai antar sesama namun toleransi adalah wujud dari tersiratnya nilai-nilai indah dalam pancasila. Dengan menerapkan sikap toleransi dalam mengamalkan pancasila menjadi bukti bahwa kita adalah warga Indonesia yang mempertahankan persatuan dan kesatuan Negara Indonesia. Proses penetapan dan pengesahan pancasila yang begitu rumit memberikan arti yang tidak hanya sekedar arti dalam dasar Negara Indonesia. Toleransi adalah bagian dari pancasila dan pancasila adalah alasan penting lahirnya tolerans

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun