1.Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaulÂ
Sikap egois dan cenderung ingin terlihat lebih menarik dari orang lain terkadang membuat kita ingin berteman hanya dengan orang orang yang satu kasta dengan kita. Kebiasaan melihat teman berdasarkan latar belakang suku, agama, warna kulit, tingkat ekonomi maupun tingkat pendidikan menjadi faktor yang berpengaruh dalam keadilan kemanusiaan yang tertentangan dengan pancasila.
2.Menghargai hak asasi yang dimiliki oleh orang lainÂ
Setiap warga Negara Indonesia memiliki hak asasi yang telah diberikan secara bebas oleh Negara, sudah sepatutnya bagi kita untuk menghargai hak asasi yang dimilik orang lain dengan memberi kekuasaan penuh dalam melakukan suatu hal dan tidak membeda-bedakn hukuman jika terjadi sebuah kesalahan
Sila ketiga "Persatuan Indonesia"Â
Penerapan sikap toleransinya dengan cara:
1.Menghargai Perbedaan Setiap daerah
Luas nya Negara Indonesia yang memiliki daerah yang kaya akan Bahasa,kebudayaan,adat istiadat yang berbeda-beda memerlukan suatu pegangan yang erat agar tidak terjadi perpecahan yang menyebabkan hancurnya Negara Indonesia. Pegangan ini sebuah sikap saling bangga terhadap kebudayaan yang dimiliki oleh daerah lain,tidak meremehkan budaya daerah lain dan tidak mengatasnamakan kebudayaan daerah lain sebagai kebudayaan daerah kitaÂ
2.Tidak melakukan perbuatan anarkis
Anarkis adalah suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang melakkukan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. Sikap anarkis biasanya muncul karna memiliki dendam terhadap pemerintahan disebabkan kurang nya sikap toleransi dalam menerima keputusan. Sikap anarkis harus kita hindari karna dapat mempengaruhi persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sila ke empat "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan".Â