Mohon tunggu...
Ilyas Maulana Ridwan
Ilyas Maulana Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang Mahasiswa S1 semester 4 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Hobi saya adalah menulis dan membuat desain grafis.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Mutu Melalui Pemikiran Philip Crosby

1 April 2024   21:13 Diperbarui: 1 April 2024   21:21 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendekatan Pencegahan

Crosby menekankan pentingnya pendekatan pencegahan dalam mencapai mutu yang tinggi. Dalam pendekatan pencegahan dilakukan identifikasi dan eliminasi penyebab potensial dari cacat sebelum hal tersebut terjadi. Organisasi atau perusahaan harus fokus pada perencanaan yang cermat, pengendalian proses, dan pelatihan karyawan untuk mencegah kesalahan dan meningkatkan efisiensi.

Budaya Mutu

Salah satu kontribusi terbesar Crosby adalah penekanannya pada pembangunan budaya mutu di seluruh organisasi. Baginya, mutu bukanlah tanggung jawab departemen tertentu, tetapi tanggung jawab semua orang di organisasi. Membangun kesadaran mutu yang tinggi di semua tingkatan hierarki, mendukung komunikasi terbuka, dan mendorong partisipasi aktif dari semua anggota tim merupakan kunci dalam menciptakan budaya mutu yang kuat.

Pengukuran Kinerja

Crosby menekankan pentingnya pengukuran kinerja secara objektif untuk memastikan pencapaian target mutu. Organisasi harus menggunakan metrik yang jelas dan terukur untuk mengevaluasi kinerja mereka terhadap standar mutu yang telah ditetapkan. Hal ini memungkinkan untuk mendeteksi ketidaksesuaian secara cepat dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

Perbaikan Secara Berkala

Dalam filosofinya, Crosby menekankan bahwa pencapaian mutu yang tinggi adalah proses yang berkelanjutan. Organisasi harus terus menerus berupaya untuk meningkatkan proses, produk, dan layanan mereka. Ini melibatkan siklus terus-menerus dari perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan perbaikan.

Melalui kontribusinya yang luar biasa dalam bidang manajemen mutu, Philip Crosby telah membantu banyak organisasi di seluruh dunia untuk mencapai standar mutu yang tinggi dan berkelanjutan. Pemikiran dan konsepnya tetap relevan hingga hari ini, dan menjadi landasan bagi praktik manajemen mutu modern. Dengan mengadopsi filosofi "Zero Defect" dan fokus pada pencegahan dan perbaikan berkelanjutan, organisasi dapat memperbaiki kualitas produk dan layanan mereka serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun