Mohon tunggu...
Ilyani Sudardjat
Ilyani Sudardjat Mohon Tunggu... Relawan - Biasa saja

"You were born with wings, why prefer to crawl through life?"......- Rumi -

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

5 Penyakit Ancaman Kesehatan Paling Tinggi di Indonesia

6 Maret 2015   21:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:04 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1425629600759524501

4. Stroke, prevalensinya 12,1. Data penyakit yang paling tajam peningkatannya ya stroke ini, karena tahun 2007 baru 8,3, tahun 2013 naik menjadi 12,1. Stroke merupakan penyakit defisit fungsi susunan syaraf yang diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah di otak (WHO).

Provinsi dengan prevalensi stroke tertinggi yaitu Sulawesi Selatan (17,9), DI Yogyakarta (16,9), Sulawesi Tengah (16,6), disusul oleh Jawa Timur (16,0).

5. Balita kurang gizi, 19,6. Aduh, ini juga data yang sangat memprihatinkan.  Bayangkan saja, hampir 1 dari 5 balita di Indonesia kurang gizi.

Provinsi dengan prevalensi balita kurang gizi tertinggi adalah NTT (35%), kemudian Papua (32%), dan Maluku (30%).  Kalau lebih detil lagi, data stunting (pendek) juga mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, yaitu 37,2% meningkat dari data tahun 2010 sebesar 35,6%.

Jadi, udah kurang gi5zi, pendek, duh, gimana ya, mau bersaing di era globalisasi. Posyandu, mana nih posyandu. Semoga bisa menjadi perhatian, terutama di provinsi dengan tingkat prevalensi yang tinggi banget diatas.

Ya sudah, gitu aja. Salam Kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun